Peningkatan Nilai Tambah Bayam Jepang menjadi Miedori pada Bina Rahayu Farm
Abstract
Bina Rahayu Farm merupakan kelompok tani yang membudidayakan bayam Jepang sebagai komoditas utama. Diketahui terdapat bayam Jepang reject dari total hasil panennya yang masih layak konsumsi tetapi tidak terserap oleh pasar dan belum dimanfaatkan. Hal ini menjadi peluang bagi Bina Rahayu Farm dengan mendirikan diversifikasi produk yaitu mie bayam Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah dan mengetahui kelayakan bisnis yang dilihat dari aspek non finansial dan finansial dari produk mie bayam Jepang. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan metode hayami untuk nilai tambah. Metode kualitatif untuk mengkaji kelayakan bisnis pada aspek non finansial, serta metode kuantitatif untuk menganalisis kelayakan bisnis pada aspek finansial. Hasil analisis nilai tambah sebesar 84%. Hasil analisis non finansial layak berdasarkan 5 aspek, dan analisis finansial layak dengan NPV sebesar Rp98.317.723; IRR sebesar 32%; Net B/C sebesar 2,45; Gross B/C sebesar 1,18; dan Payback period selama 3 tahun 9 bulan. Bina Rahayu Farm is a farmer group that cultivates Japanese spinach as the main commodity. It is known that there is rejected Japanese spinach from the total harvest that is still suitable for consumption but is not absorbed by the market and has not been utilized. This is an opportunity for Bina Rahayu Farm to establish a product diversification, namely Japanese spinach noodles. This study aims to determine the added value and determine the feasibility of the business seen from the non-financial and financial aspects of Japanese spinach noodle products. The analysis method used is the Hayami method for added value. Qualitative methods to assess business feasibility in non financial aspects, and quantitative methods to analyze business feasibility in financial aspects. The results of the added value analysis are 84%. The results of the non-financial analysis are feasible based on 5 aspects, and the financial analysis is feasible with an NPV of Rp98.317.723; IRR of 32%; Net B/C is 2.45; Gross B/C of 1.18; and Payback period is 3 years 9 months.
