Pengembangan Bisnis Sambal Kemasan untuk Meningkatkan Nilai Tambah Cabai Rawit pada CV Agro Digital Tasikmalaya
Abstract
Cabai rawit merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi dengan permintaan pasar yang stabil. CV Agro Digital Tasikmalaya merupakan perusahaan agribisnis yang membudidayakan cabai rawit. Penjualan cabai rawit berfokus hanya kepada middleman dengan harga jual yang lebih rendah, dan adanya cabai lolos sortasi yang tidak terjual menjadi masalah dikarenakan perusahaan ingin memperoleh keuntungan tinggi dengan meningkatkan nilai tambah cabai rawit agar menjangkau konsumen akhir lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen, nilai tambah, dan kelayakan bisnis dari pengembangan bisnis sambal kemasan. Metode analisis menggunakan analisis konjoin, nilai tambah, dan studi kelayakan bisnis. Konsumen berminat terhadap rasa original, kemasan botol plastik, ukuran 100-150 gram, dan harga Rp10.000-Rp20.000. Pengembangan bisnis sambal kemasan menghasilkan nilai tambah Rp95.922,00/kg dinilai layak dari aspek non-finansial dan finansial, dengan nilai NPV sebesar Rp126.792.836,00; IRR sebesar 87%; Net B/C sebesar 3,6; Gross B/C sebesar 1,1; dan payback period selama 2,1 tahun. Analisis switching value menunjukkan bisnis lebih sensitif terhadap penurunan jumlah produksi. Cayenne pepper is a horticultural commodity with high economic value with stable market demand. CV Agro Digital Tasikmalaya is an agribusiness company that cultivates cayenne pepper. Sales of cayenne pepper focus only on middlemen with lower selling prices, and the existence of unsold chilies that have passed sorting become a problem because the company wants to obtain high profits by increasing the added value of cayenne pepper in order to reach wider end consumers. This study aims to analyze consumer preferences, added value, and business feasibility of developing a packaged chili sauce business. The analysis method uses conjoint analysis, Hayami method, and business feasibility studies. Consumers prefer original taste, plastic bottle packaging, size 100-150 grams, and price of Rp10.000-Rp20.000. The development of packaged chili sauce business with an added value of Rp95.922,00/kg is considered feasible from non-financial and financial aspects, with an NPV value of Rp126.792.836,00; IRR of 87%; Net of B/C 3,6; Gross of B/C 1,1; and payback period of 2,1 years. Switching value shows that the business is more sensitive to the decrease in production volume.
