Analisis Integrasi Strategi SPACE Matrix–Balanced Scorecard dalam Penilaian Kinerja Bisnis PT Berkah Melano Indonesia
Abstract
PT Berkah Melano Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor tanaman hias. Selama ini, perusahaan belum memiliki sistem evaluasi kinerja bisnis yang terstruktur sebagai acuan dalam menilai tingkat keberhasilan bisnis secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi kinerja bisnis PT Berkah Melano Indonesia dengan menggunakan pendekatan integrasi SPACE Matrix dan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard digunakan untuk menilai kinerja berdasarkan empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, integrasi SPACE Matrix dan Balanced Scorecard, serta pairwise comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Berkah Melano Indonesia memperoleh skor kinerja keseluruhan sebesar 85,6% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Perspektif keuangan dan pelanggan memiliki skor tertinggi, sedangkan proses bisnis internal menjadi fokus perbaikan dalam strategi pengembangan perusahaan. PT Berkah Melano Indonesia is a company engaged in the export of ornamental plants. To date, the company has not had a structured business performance evaluation system as a reference for assessing overall business success. This study aims to design and evaluate the business performance of PT Berkah Melano Indonesia using an integrated approach combining the SPACE Matrix and Balanced Scorecard. The Balanced Scorecard is used to assess performance based on four perspectives: financial, customer, internal business processes, and growth and learning. The methods used in this study include descriptive analysis, integration of the SPACE Matrix and Balanced Scorecard, and pairwise comparison. The results of the study indicate that PT Berkah Melano Indonesia achieved an overall performance score of 85.6% and falls into the “very good” category. The financial and customer perspectives have the highest scores, while internal business processes became the focus for improvement in the company's development strategy.
