Show simple item record

dc.contributor.advisorWana, Hermawan
dc.contributor.authorSaputra, Bagas Azhar
dc.date.accessioned2025-08-06T03:53:14Z
dc.date.available2025-08-06T03:53:14Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166791
dc.description.abstractSH Farm menghadapi kendala dalam memenuhi permintaan pasar terhadap komoditas selada karena produksi yang masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengembangan bisnis guna meningkatkan produksi serta keuntungan pada SH Farm. Analisis akan dilakukan saat penerapan penambahan lubang tanam hidroponik, peningkatan penerimaan sebelum dan sesudah pengembangan, serta perbedaan rata-rata keuntungan usaha sebelum dan sesudah pengembangan. Metode yang digunakan meliputi analisis SWOT untuk perancangan pengembangan bisnis, analisis finansial untuk menghitung penerimaan, laba rugi, R/C ratio dan keuntungan usaha, serta uji-t untuk mengukur perbedaan rata-rata keuntungan dari penambahan lubang tanam hidroponik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan ananya penambahan lubang tanam, penerimaan meningkat sebesar Rp13.625.000, laba rugi sebesar Rp8.011.875 dan keuntungan tambahan sebesar Rp8.080.000 dari anggaran parsia. Nilai R/C ratio meningkat dari 1.07 menjadi 1.41 dan analisi uji-t diketahu bahwa nilai t hitung sebesar -9,26 < t table sebesar 4,3 yang berarti terdapat perbedaan rata – rata keuntungan sebelum dan sesudah penambahan lubang tanam.
dc.description.abstractSH Farm faces obstacles in meeting market demand for lettuce commodities due to suboptimal production. This study objective is to design a business development strategy to increase production and profits at SH Farm. Analysis will be carried out during the implementation of the addition of hydroponic planting holes, the increase in revenue before and after development, and the difference in average business profits before and after development. The methods used include SWOT analysis for business development design, financial analysis to calculate revenue, profit and loss, R/C ratio and business profits, and a t-test to measure the difference in average profits from the addition of hydroponic planting holes. The results showed that with the addition of planting holes, revenue increased by Rp13,625,000, profit and loss by Rp8,011,875 and an additional profit of Rp8,080,000 from the partial budget. The R/C ratio value increased from 1.07 to 1.41 and the t-test analysis found that the calculated t value was -9.26 <t table of 4.3, which means there was a difference in average profits before and after the addition of planting holes
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Produksi Selada untuk Meningkatkan Keuntungan pada SH Farmid
dc.title.alternativeProduction Development Strategy to Increase Profit at SH Farm
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordanalisis swotid
dc.subject.keywordhidroponikid
dc.subject.keywordseladaid
dc.subject.keyworduji-tid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record