Show simple item record

dc.contributor.authorAsri, Rulan Sari
dc.date.accessioned2010-05-08T15:50:12Z
dc.date.available2010-05-08T15:50:12Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16678
dc.description.abstractUdang karang (lobster) merupakan salah satu dari kelompok udang yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan'dikonsumsi oleh manusia (Nybakken, 1988). Lobster merupakan komoditi perikanan yang dikehendaki oleh pasar dalam keadaan hidup. Pennintaan akan lobster hidup yang cenderung meningkat dewasa ini menyebabkan perikanan lobster mempunyai peluang yang cukup besar di pasaran internasionaL Komoditi lobster hidup banyak diekspor ke negara Singapura, Hongkong, dan Jepang . Perairan Pangandaran merupakan salah satu daerah yang potensial sebagai penghasil udang karang di Jawa Barat. Menurut Dinas Perikanan Ciamis (19992000), perairan Pangandaran mempunyai produksi lobster rata-rata selama 10 tahun terakhir sebesar 29.430 Kg, Penangkapan lobster di perairan Pangandaran masih dilakukan secara tradisional namun produk yang dihasilkan telah mampu menembus pasar ekspor disamping untuk tujuan konsumsi lokaL Lobster hidup sangat dihargai sebagai menu yang berkualitas tinggi di dunia. Kunci utama untuk memperoleh harga lobster yang terbaik khususnya bagi jenis yang dijual hidup adalah kualitas yang memadai. Untuk itu , para pelaku perikanan lobster perlu mengetahui bagaimana cara penanganan lobster hidup untuk kualitas ekspor sejak mulai operasi penangkapan sampai ke tangan konsumen. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk : (1)Mengetahui aspek-aspek yang terkait dengan pengendalian penanganan mutu lobster pada tingkat nelayan, pengumpul dan eksportir untuk tujuan ekspor.; (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mutu lobster; (3) identifikasi masalah-masalah penyebab kemunduran mutu lobster. Pengawasan terhadap penanganan lobster hidup akan mempengaruhi mutu lobster ketika sampai ke pihak importir. Mutu lobster hidup harus sesuai dengan mu(u yang telah ditetapkan oleh pihak konsumen luar negeri, Pengendalian mutu sangat penting untuk memastikan bahwa hanya produk atau barang-barang yang mempunyai mutu tinggi saja yang dapat mencapai konsumen. Mutu lobster perlu diperhatikan dari mulai saat penangkapan oleh nelayan hingga distribusi sampai ke tangan konsumen.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSistem Pengendalian Mutu Penanganan Lobster (Panu/irus sp ) Hidup untuk Tujuan Eksporid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record