Pertumbuhan Kerang Hijau (Perna viridis L.) di Muara Kamal, Teluk Jakarta.
Abstract
Kerang hijau (Perna viridis L.) merupakan salah 1 surnber protein hewani berkualitas tinggi dengan kadar proteinnya sebesar 18,3% dari berat basahnya (Sivalingam, 1977). Selain itu daging kerang hijau kaya akan asam amino esensial terutama arginin, leucine dan lysine. Untuk memenuhi kebutuhan gizi protein hewani dari ikan, maka masyarakat di sekitar Muara Kamal banyak mengembangkan usaha budidaya kerang hijau. Salah 1 indikator yang penting untuk diketahui dalam upaya pengembangan budidaya kerang hijau adalah aspek perturnbuhan. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka kerang hijau yang merupakan salah 1 surnberdaya perairan yang potensial dan ekonomis penting di perairan Muara Kamal perlu diteliti aspek biologinya yaitu perturnbuhan, sehingga dapat digunakan sebagai salah 1 landasan utama dalam usaha pengelolaan stok secara bijaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan kerang hijau (Perna viridis L.) di 2 stasiun dan pada kedalaman yang berbeda terhadap kualitas lingkungan di perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta. Penelitian dilakukan di Muara Kamal (Teluk Jakarta) dari bulan November 2000 sampai Mei 2001. Lokasi pengamatan terdiri dari 2 stasiun, stasiun 1 terletak dekat pantai (±1 Km) sedangkan stasiun 2 terletak di daerah yang agak jauh dari pantai (± 2 Km). Stasiun pengamatan perturnbuhan kerang hijau adalah bagan-bagan tempat budidaya dan contoh air diambil disekitar bagan tersebut. Kerang hijau yang diambil berasal dari kerang yang menempel pada tambang yang panjangnya tiga meter dengan pengambilan sampel dilakukan setiap dua bulan sekali, dengan mengambil dua buah tambang dari masing-masing stasiun. Selanjutnya tambang yang dipasang pada bagan dipotong kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diawetkan dengan.formalir Untuk membedakan pengaruh.pertumbuhan terhadap kedalaman maka tambang dibagi menjadi dua bagian, pada bagian atas dengan panjang 0-1,5 meter dan bagian bawah 1,5-3 meter. Pertumbuhan kerang hijau dapat dilihat dengan menggunakan analisis Von BertalanffY dan klasifikasi kelompok ukuran dengan alat bantu software FiSAT. Kemudian dikembangkan uji statistik untuk melihat perbedaan kesesuaian perkembangan hubungan panjang dan berat. Hasil analisis pengamatan terhadap parameter fisika dan kimia yang diukur pada bagian permukaan dan dasar menunjukkan bahwa nilai kecerahan berkisar 50270 cm, kekeruhan 1-5 NTU, suhu29-31°C, salinitas 22-30 %0, pH 6-7, oksigen terlarut 3-13 mg/l dan COD 25-85 mg/1. Parameter fisika dan kimia di lokasi tersebut memperlihatkan bahwa perairan Teluk Jakarta masih layak dan mendukung kehidupan kerang hijau.