Kelayakan Ekonomi Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Biogas dan Pupuk (Studi Kasus PT Cipta Visi Sinar Kencana)
Abstract
FADILAH AKBAR NURROHMAN. Kelayakan Ekonomi Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Biogas dan Pupuk (Studi Kasus PT Cipta Visi Sinar Kencana). Dibimbing oleh NINDYANTORO.
Tingginya timbulan sampah organik di Kabupaten Bandung, mencapai 1.301,5 ton per hari akibat pengelolaan sampah organik yang belum optimal. Menyebabkan tingginya emisi gas rumah kaca yang memperburuk perubahan iklim. Biogas hadir sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik, seperti sisa makanan dan limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengestimasi kelayakan finansial dari pengelolaan sampah organik menjadi biogas di PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK); (2) mengestimasi kelayakan ekonomi dari proyek pengelolaan sampah organik menjadi biogas di PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK); dan (3) menganalisis sensitivitas proyek terhadap perubahan input dan output yang dikelola. Metode penelitian meliputi analisis biaya manfaat (CBA), extended cost benefit analysis (ECBA), dan analisis sensitivitas. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung di lapangan, serta studi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proyek layak secara finansial dengan nilai NPV sebesar Rp2.689.693.537, Net B/C 1,21, Gross B/C 1,09, IRR 16,61%, dan payback period 10,28 tahun; (2) proyek juga layak secara ekonomi dengan NPV Rp11.210.691.196, Net B/C 2,31, Gross B/C 1,37, IRR 36,63%, dan payback period 5,36 tahun; dan (3) analisis sensitivitas menunjukkan proyek tetap layak dalam skenario pencabutan subsidi dan kenaikan harga BBM, namun proyek tidak layak secara finansial dalam skenario kenaikan biaya perawatan dan penurunan produksi mesin sehingga skenario ini dianggap lebih sensitif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan energi terbarukan berbasis limbah organik.
