Rancangan Penggabungan Paket Produk dengan pendekatan Market Basket Analisis dan Cost Plus Pricing pada UMKM Tokoku
Abstract
UMKM Tokoku merupakan usaha manufaktur di bidang makanan dan
minuman yang mengalami kendala dalam penurunan penjualan, kurangnya inovatif
dalam daftar menu, perhitungan harga pokok produksi masih belum maksimal dan
keuntungan setiap produk tidak diperhitungkan secara efektif. Penurunan penjualan
disebabkan beberapa faktor seperti kurangnya inovatif dalam daftar menu,
perhitungan harga pokok produksi yang kurang efektif dan keuntungan yang harus
diperhitungkan dengan benar untuk persaingan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk
menerapkan metode Market Basket Analysis (MBA) digunakan untuk
mengidentifikasi pola pembelian pelanggan dengan menganalisis produk yang
sering dibeli bersamaan dalam satu transaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan metode MBA mampu mengoptimalkan penjualan dan rancangan
bundling, mengidentifikasi pola pembelian konsumen secara efektif, tetap relevan
meski biaya bahan baku naik. Tokoku MSME is a manufacturing business in the food and beverage sector
that has experienced challenges in declining sales, a lack of innovation in its menu,
suboptimal calculation of production costs, and ineffective calculation of profits for
each product. The decline in sales is due to several factors, such as a lack of
innovation in the menu, ineffective calculation of production costs, and profits that
must be calculated correctly for market competition. This study aims to apply the
Market Basket Analysis (MBA) method to identify customer purchasing patterns
by analyzing products frequently purchased together in a single transaction. The
results show that the MBA method can optimize sales and bundling designs,
effectively identify consumer purchasing patterns, and remain relevant even as raw
material costs rise.
Collections
- UT - Accounting [440]
