Show simple item record

dc.contributor.authorJuraida, Rizka
dc.date.accessioned2010-05-08T12:29:38Z
dc.date.available2010-05-08T12:29:38Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16561
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek biologi reproduksi ikan tetet yaitu nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas dan pola pemijahan. Lebih lanjut penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang penting dalam pengelolaan perikanan bersangkutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2002 sampai April 2003 di perairan Pantai Mayangan, Pamanukan, Jawa Barat. Pengambilan sampel dilakukan satu bulan sekali. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Ekobiologi Perairan, FPIK, IPB. Ikan tetet diukur panjang dan berat totalnya kemudian dilakukan perhitungan faktor kondisi berdasarkan panjang dan berat total tersebut. Gonad ikan ditimbang dengan menggunakan timbangan digital kemudian dilakukan perhitungan indeks kematangan gonad (IKG) dan diamati secara morfologi untuk mengetahui tingkat kematangan gonadnya berdasarkan modifikasi Cassie (Effendie, 1997). Fekunditas ikan ditentukan dengan menggunakan metode gabungan gravimetrik dan volumetrik. Diameter telur ikan diamati untuk menentukan pola pemijahannya. Ikan tetet yang diamati sebanyak 1548 ekor yang terdiri dari 778 ekor ikanjantan dan 770 ekor ikan betina dengan ukuran panjang total bervariasi antara 71 - 235 mm dan berat 2,89 - 161 gram. Jumlah ikanjantan paling banyak pada ukuran panjang 116 - 130 mm (34,8 %) dan ikan betina pada pada ukuranpanjang 131-145 mm (28,96%). Nilai faktor kondisi yang dihubungkan dengan waktu pengambilan sampel menunjukkan bahwa nilai faktor kondisi ikan betina berkisar antara 1,0169 - 1,1414 sedangkan pada ikanjantan berkisar antara 0,9564 - 1,0762 dan keduanya memiliki puncak pada bulan Januari. Faktor kondisi yang dihubungkan dengan panjang total menunjukkan tidak adanya hubungan yang erat baik pada ikan jantan maupun betina (~jantan = 0,4762 dan R2 betina = 0,0624). Faktor kondisi yang dihubungkan dengan TKG menunjukkan tidak adanya hubungan yang erat baik pada ikanjantan maupun betina (R2 jantan = 0,5972 dan R2 betina = 0,0006).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleBeberapa Aspek Biologi Reproduksi Ikan Tetet (Johnlus belangerii C.V) di Perairan Pantai Mayangan, Pamanukan, Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record