| dc.description.abstract | Waduk Saguling merupakan salah satu dan tiga waduk yang berlokasi di daerah Jawa Bara!. Saat ini Waduk Saguling menghadapi masalah yang cukup serius antara lain proses sedimentasi yang tinggi, penurunan kualitas air akibat kontaminasi bahan organik, logam berat, pestisida yang berdampak negatif pada kematian ikan secara mend adak, terjadinya eutrofikasi, dan sebagainya. Dampak negatif yang paling dirasakan oleh para petani di sekitar waduk adalah kematian ikan yang mencapai ribuan ton yang sementara ini diduga dan proses upwelling polutan toksik dan dasar sedimen ke kolom air. Penelitian ini dilakukan di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada bulan Mei - Juli 2002. Untuk proses mounting, dilakukan di ruang Mikrotom dan Mikroskop, laboratorium Fisiologi, Pusat Penelitian Limnologi LlPI Cibinong - Bogor, dari Agustus hingga November 2003. Organ-organ yang diamati adalah bagian kepala terutama mentum, antena, mandibel, dan pecten ephipharyngis. Sumber data kualitas air diperoleh dari hasil kompilasi data primer Pusat Penelitian Limnologi - LlPI dengan data sekunder dan pihak Otorita Saguling (PLN - Saguling). Pol a P!lngelompokan variabel kualitas air dalam hal ini adalah konsentrasi logam berat di air dan larva Dicrotendipes simpsoni pad a setiap stasiun pengamatan dianalisis dengan menggunakan teknik ordinasi Principal Component Analisys (PCA). Kemudian untuk menduga korelasi diantara vanabellogam berat yang terakumulasi (Hg, Cu, Zn, Cr, Cd dan Pb) dan mengakibatkan kccacatan pad a larva insekta Dicrotendipes simpsoni yaitu cacat total, mentum, antena, mandibel dan pecten ephipharyngis dianalisis dengan menggunakan korelasi sederhana dari Pearson Product Moment (p=0,05). | id |
