Strategi Komunikasi Pedagang Kaki Lima Perantau Minangkabau Dan Penduduk Asli (Studi Kasus Di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat).
View/ Open
Date
2007Author
Ernita
Mangkuprawira, Sjafri
Riyanto, Sutisna
Metadata
Show full item recordAbstract
Pedagang kaki lima di Pasar Jatibarang memiliki cara tersendiri untuk mengkomunikasikan barang dagangannya agar laku terjual. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perbedaan strategi komunikasi pedagang kaki lima perantau Minangkabau dengan Penduduk Asli di Pasar Jatibarang, (2) menganalisis hubungan strategi komunikasi pedagang kaki lima perantau Minangkabau dan Penduduk Asli dengan persepsi pembeli mengenai pemahaman, daya tarik dan dorongan membeli, (3) merumuskan strategi komunikasi yang efektif bagi pedagang kaki lima di Pasar Jatibarang. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Sample yang diambil berjumlah 30 orang pembeli. Untuk melihat perbedaan antara dua pedagang digunakan uji T-Test, untuk melihat hubungan antar peubah digunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan: (1) strategi komunikasi secara verbal tidak terdapat perbedaan antara pedagang kaki lima perantau Minangkabau dengan Penduduk Asli, namun secara non verbal terdapat perbedaan. (2) strategi komunikasi verbal pada pedagang kaki lima perantau Minangkabau memiliki hubungan dengan pemahaman, daya tarik dan dorongan membeli, sedangkan secara nonverbal hanya berhubungan dengan pemahaman. Pada pedagang kaki lima Penduduk Asli, secara verbal berhubungan dengan pemahaman dan secara nonverbal dengan pemahaman dan daya tarik. (3) strategi komunikasi yang efektif bagi pedagang kaki lima di Pasar Jatibarang adalah berteriak, menyapa, mempersilahkan, tersenyum, posisi tubuh, dan memasang bandrol harga.
Collections
- MT - Human Ecology [2388]
