| dc.description.abstract | Kualitas air Sungai Cisadane telah dipantau sejak tahun 1995 hingga sekarang oleh Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DTRLH) Kabupaten Bogor melalui Program Kali Bersih (Prokasih). Dari data kualitas air tersebut keberadaan dari unsur logam berat (tembaga (Cu), timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan seng (Zn» periu dievaluasi tingkat pencemararmya bagi kepentingan perikanan (baku mutu Golongan C). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemaran dari beberapa unsur logam berat (Cu, Pb, Cd, Hg, dan Zn) yang telah terjadi selama tahun 1998-2002 sehubungan dengan peruntukan perikanan (baku mutu Golongan C). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis terhadap data kualitas air Sungai Cisadane yang telah dikumpulkan oleh Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup melalui Prokasih selama lima tahun (1998-2002). Deskripsi kualitas air Sungai Cisadane dilakukan atas dasar pendekatan spasial dan temporal. Secara spasial Sungai Cisadane dibedakan menjadi tiga segmen yaitu: segmen satu, segmen dua, dan segmen tiga sedangkan secara temporal dibedakan antara musim kemarau dan musim hujan. Tingkat pencemaran ditentukan berdasarkan metode Canter, 1977, yaitu nilai nisbah antara nilai rataan logam berat dengan baku mutu Golongan C yang ditetapkan oleh keputusan Gubemur Jawa Barat No. 38 tahun 1991. Tingkat pencemaran logam berat dibedakan atas lima kategori yaitu: tercemar sangat berat, tercemar berat, tercemar sedang, tercemar ringan, dan tercemar sangat ringan. | id |
