Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Padi Irigasi dan Tadah Hujan di Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap
Abstract
Beras merupakan komoditas pangan utama yang paling banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok. Kecamatan Gandrungmangu merupakan salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Cilacap namun memiliki produktivitas yang menurun. Ketersediaan air memengaruhi produksi padi, sementara produktivitas bergantung pada efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tingkat pendapatan usahatani padi, (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi, (3) menganalisis efisiensi teknis usahatani padi irigasi dan tadah hujan di Kecamatan Gandrungmangu. Pendapatan usahatani padi dianalisis dengan analisis pendapatan dan R/C ratio, faktor produksi dengan regresi linear berganda, serta efisiensi teknis menggunakan Stochastic Frontier Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi irigasi dan tadah hujan menguntungkan dan layak dijalankan. Nilai R/C ratio petani irigasi pada lahan sempit dan luas sebesar 2,65 dan 3,01. Sementara itu, nilai R/C ratio petani tadah hujan pada lahan sempit dan luas sebesar 2,67 dan 2,86. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi usahatani irigasi yaitu luas lahan dan pupuk urea sedangkan pada tadah hujan yaitu luas lahan, benih, urea, dan tenaga kerja. Usahatani irigasi dan tadah hujan sudah efisien secara teknis dengan rata-rata nilai efisiensi teknis sebesar 0,905 dan 0,882. Faktor inefisiensi teknis usahatani irigasi yaitu pengalaman dan status kepemilikan lahan sedangkan pada usahatani tadah hujan adalah status kepemilikan lahan.
