Efektivitas Kombinasi Teh Putih dan Jahe terhadap Profil Lipid dan Tekanan Darah pada Subjek Dislipidemia

Abstract

Perubahan gaya hidup modern berkorelasi dengan peningkatan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), terutama penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Dislipidemia yang merupakan kondisi gangguan metabolisme lemak, menjadi faktor risiko utama PTM yang ditandai dengan peningkatan kolesterol, LDL, trigliserida, dan penurunan HDL, berpotensi memicu hipertensi akibat penyumbatan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek kombinasi seduhan teh putih dan jahe terhadap profil lipid dan tekanan darah pada subjek dislipidemia.

Penelitian clinical controlled trials ini dilaksanakan dari Juni 2023 hingga April 2024, melibatkan dua tahapan: analisis fitokimia dan intervensi pada subjek. Tahap pertama dilakukan uji fitokimia rasio teh putih:jahe (P1=30:70, P2=50:50, P3=70:30) terhadap EGCG, katekin, aktivitas antioksidan, serta dilakukan juga uji hedonik. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P3 memiliki aktivitas antioksidan terkuat, serta kadar katekin dan EGCG tertinggi, menjadikannya produk terpilih untuk intervensi. Intervensi dilakukan selama 30 hari kerja pada subjek berusia 25-55 tahun dengan dislipidemia (> 200 mg/dL) dan termasuk ke dalam kriteria inklusi. Intervensi dilakukan di perusahaan swasta yang bertempat di Jakarta, setelah mendapatkan persetujuan etik.

Hasil intervensi menunjukkan penurunan signifikan pada total kolesterol kelompok intervensi, diikuti penurunan non-signifikan pada LDL dan trigliserida. Meskipun penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok intervensi tidak signifikan, konsumsi rutin kombinasi teh putih dan jahe berpotensi memperbaiki profil lipid dan menurunkan tekanan darah pada individu dengan dislipidemia. Saran untuk penelitian mendatang meliputi pengontrolan asupan makanan dan aktivitas fisik, serta eksplorasi dosis dan bentuk sediaan yang bervariasi untuk mencapai efek terapeutik optimal.