Pengelolaan dan Analisis Usaha Penjualan Karkas Ayam Broiler di Ayam Potong Bah Domen Sukalarang Sukabumi Jawa Barat
Abstract
Kebutuhan ayam broiler di masyarakat menjadikan peluang usaha penjualan karkas ayam broilersemakin meningkat. Tujuan dari pengelolaan dan analisis usaha ini adalah untuk menilai bahwa usaha ini menguntungkan dan layak untuk terus dijalankan, termasuk dalam syarat-syarat dan regulasi Tempat Pemotongan Unggas (TPU). Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui observasi dan pengukuran secara langsung, sedangkan pengumpulan data sekunder melalui wawancara dan literatur. Ayam Potong Bah Domen membeli langsung ayam hidup sebagai input produksinya, sedangkan karkas dan hasil ikutan seperti kepala, ceker, tunggir, hati ampela sebagai output produksinya. Pembelian ayam hidup sekitar 300-500 ekor dalam 3-8 hari. Proses produksi Ayam Potong Bah Domen dilakukan melalui alur pemotongan yang terdiri dari penerimaan ayam, penyembelihan, pengeluaran darah, pencelupan air panas, pencabutan bulu, pemisahan dan pembersihan bagian karkas, penyimpanan karkas dan penanganan mortalitas. Hasil analisis ini menunjukkan kegiatan selama 4 bulan usaha, Ayam Potong Bah Domen memiliki biaya sebesar Rp424.544.150, dengan memperoleh pendapatan sebesar Rp59.309.680, dan nilai R/C 1,14 yang berarti Ayam Potong Bah Domen merupakan usaha yang masih layak untuk dijalankan. The need for broiler chickens in the community makes business opportunities for selling broiler carcasses increase. The purpose of this business management and analysis is to assess that this business is profitable and feasible to continue running, including in the terms and regulations of Tempat Pemotongan Unggas (TPU). The methods used include primary data collection through direct observation and measurement, while secondary data collection through interviews and literature. Ayam Potong Bah Domen buys live chickens directly as its production input, while carcasses and by-products such as heads, feet, stumps, liver gizzards as its production output. The purchase of live chickens is around 300-500 heads in 3-8 days. The production process of Ayam Potong Bah Domen is carried out through a slaughtering flow consisting of receiving chickens, slaughtering, bleeding, hot water immersion, plucking feathers, separating and cleaning carcass parts, storing carcasses and handling mortality. The results of this analysis show that during the 4 months of business, Ayam Potong Bah Domen has a cost of Rp424,544,150, with an income of Rp59,309,680, and an R/C value of 1.14 which means that Ayam Potong Bah Domen is a business that is still feasible to run.
