View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Ekstraksi Senyawa Aktif Dari Famili Euphorbiaceae Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (70.71Mb)
      Date
      1993
      Author
      Kencanawati, Nila
      Gustini Sy
      Irawadi, Tun Tedja
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Indonesia memiliki kawasan hutan yang kaya akan tumbuh-tumbuhan obat. Penggunaan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan ramuan obat-obat tradisional, telah dikenal serta digunakan oleh bangsa kita. Selain itu penggunaan obat modern dapat menimbul-kan efek samping yang dapat berakibat fatal bagi kesehatan si pemakai. Oleh sebab itu akhir-akhir ini dicari bahan pengganti. Salah satu diantaranya adalah penggunaan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan jenis-jenis tumbuhan yang mempunyai bioak-tivitas sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan mendapatkan jenis pelarut yang sesuai untuk mengekstrak senyawa aktif dari tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan yang digunakan adalah tumbuh-tumbuhan berfamili Euphorbiaceae, dengan nama spesies Antidesma bunius, Baccaurea javanica, Baccaurea rasemosa, Bridelia monoica, Glochidion molle dan Mollutus floribunda. Tumbuh-tumbuhan ini diduga mengandung senyawa triterpenoid, yang bersifat aktif dan memiliki aktifitas biologis. Dalam penelitian ini proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan beberapa macam pelarut yang tingkat kepolarannya berbeda. Pelarut-pelarut tersebut adalah heksana, kloroform, etil asetat, aseton dan metanol. Penggunaan berbagai jenis pelarut bertujuan agar senyawa aktif yang belum diketahui sifat-sifatnya dapat terekstrak secara optimal pada salah satu jenis pelarut yang digunakan. Metode yang digunakan untuk pengujian bioaktivitas adalah metode cakram, dalam metode ini kemampuan daya hambat ekstrak ditunjukkan oleh luas daerah bening yang terbentuk di sekitar kertas saring, yang diletakkan pada media agar yang ditumbuhi bakteri penguji. Kertas saring sebelumnya dicelup pada filtrat ekstrak kasar. Bakteri penguji yang digunakan adalah Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kedua jenis bakteri ini merupakan perwakilan bakteri dari gram positif dan gram negatif, yang sering dijumpai sebagai bakteri patogen. Fraksinasi ekstrak kasar dilakukan terhadap ekstrak yang memiliki daya hambat tertinggi. Dalam proses fraksinasi ekstrak kasar tumbuhan dibagi menjadi fraksi netral heksana (NH), fraksi netral etil asetat (NE), fraksi asam etil asetat (AE), fraksi basa etil asetat (BE) dan fraksi air (W). Untuk menduga kandungan pada fraksi, yang memiliki bioaktivitas tertinggi dilakukan kroma-tografi lapis tipis. Hasil penelitian menunjukkan pelarut metanol merupakan pelarut terbaik untuk mengekstrak senyawa aktif dari tumbuh-tumbuhan. Kemampuan pelarut tersebut terli-hat dari jumlah ekstrak metanol, yang lebih banyak dibanding dengan pelarut lain. Daya hambat hanya terlihat pada ekstrak aseton dan metanol dari tumbuhan Mollu-tus floribunda dan Baccaurea javanica pada pengujian bioaktivitas terhadap Escherichia coli. Sedangkan pengujian terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa keenam jenis tumbuhan berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri dan dibandingkan dengan yang lain Mollutus floribunda memiliki daya hambat tertinggi. Uji bioaktivitas dari hasil fraksinasi ekstrak metanol Mollutus floribunda menun-jukkan kelarutan senyawa aktif lebih besar pada fraksi netral heksana dan pengujian Lie-berman terhadap fraksi tersebut mengandung senyawa triterpenoid. Dari kromatografi lapis tipis dua arah diperoleh 16 noda dengan Rf yang berbeda-beda, yang menunjukan dalam fraksi tersebut terkandung sedikitnya 16 senyawa
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163447
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository