View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penapisan Bahan Insektisida dari Tanaman Annona glabra (Annonaceae)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (19.08Mb)
      Date
      1993
      Author
      Yusuf, Lia Susanti
      Irawadi, Tun Tedja
      Prijono, Djoko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi insektisida ekstrak biji, daun dan batang A. glabra terhadap serangga uji Crocidolomia binotalis Zeller (Lepidoptera: Pyralidae) instar ketiga, serta kandungan senyawa kimia ekstrak tersebut. Informasi potensi insektisida biji, daun dan batang A. glabra didapatkan dengan melakukan uji hayati dari ekstrak yang dihasilkan terhadap serangga uji. Uji hayati dilakukan dengan metode pencelupan, dimana daun pakan serangga dicelupkan ke dalam ekstrak tersebut. Ekstraksi dilaku-kan dengan metode maserasi terhadap serbuk biji, batang dan daun menggunakan pelarut metanol, Sedangkan ekstraksi terhadap bagian biji dilakukan melalui metode sokletasi dengan pelarut dietil-eter, yang dilanjutkan dengan ekstraksi langsung oleh metanol terhadap bagian yang larut maupun yang tidak larut dietileter. Ekstrak-ekstrak metanol yang didapatkan, dipekatkan dengan menguap-kan pelarutnya. Ekstrak-ekstrak tersebut diencerkan dengan air menjadi konsentrasi 1%. Uji hayati ekstrak biji dalam metanol dengan metode ekstraksi maserasi menyebabkan morta-litas serangga uji tertinggi. Dalam jangka waktu 24 jam setelah aplikasi ekstrak pada daun pakan serangga, mortalitas serangga mencapai 95%. LCs ekstrak tersebut 48, 72, 96 dan 120 jam sete-lah perlakuan berturut-turut 0,0569, 0,0542, 0,0517 dan 0,0517%. Ekstrak biji dalam metanol tersebut dipisahkan dengan kolom kromatografi menggunakan. pelarut diklorometana, yang dilanjutkan dengan metanol. Uji hayati yang dilakukan terhadap enam fraksi yang keluar dari kolom (konsentrasi 0,1%) menunjukkan adanya dua fraksi aktif, yaitu fraksi 1 dan Il yang memberikan mortalitas tinggi dalam jangka waktu 48 jam (mencapai 100%). Pengujian golongan terhadap kedua fraksi menunjukkan keduanya tidak termasuk dalam golongan alkaloid, terpenoid, saponin dan steroid.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163440
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository