Karakterisasi Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kotamadya Bogor, Suatu Pendekatan Regresi Logistik
View/ Open
Date
1993Author
Agus, Fahrul
Sumantri, Bambang
Sumertajaya, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membangun model peluang logistik yang dapat menjelaskan hubungan antara peluang bayi berat badan lahir rendah dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kemudian menentukan peubah yang paling berpengaruh serta mempelajari karakteristik bayi berat badan lahir rendah yang di lahirkan di Kotamadya Bogor.
Data yang dipergunakan untuk membangun model berasal dari puskesmas, rumah sakit dan klinik bersalin yang ada di wilayah Kotamadya Bogor. Teknik pengambilan contoh terdiri dari dua tahap. Tahap pertama untuk menentukan contoh rumah sakit dan puskesmas sebagai tempat pengambilan data, pada tahap ini menggunakan teknik penarikan contoh sederhana (simple random sampling). Tahap kedua terdapat pada tingkat pengambilan data pengamatan pada masing-masing tempat. Pengambilan contoh data pada tahap ini menggunakan teknik pengambilan contoh sistematik (systematic sampling).
Pemodelan menggunakan metode regresi logistik. Metode ini dapat menerangkan hubungan antara peubah bebas dengan peubah respon yang berskala biner. Deskripsi data dilakukan dengan menggunakan tabel kontingensi 2X2 dan pemilihan peubah berpengaruh dilakukan dengan model log-linear terhadap peubah yang bertipe kategori,
Sebesar 8.37% bayi yang dilahirkan merupakan bayi dengan kondisi berat badan lahir rendah (BBLR). Faktor yang mempengaruhi kelahiran bayi BBLR di antaranya umur ibu, perbedaan bobot kehamilan dan jumlah kunjungan ke dokter (check in). Model penduga regresi bayi BBLR merupakan persamaan regresi logistik sederhana dengan peubah penjelas jumlah kunjungan.
Persamaan regresi logistik sederhana peluang bayi BBLR sebagai berikut:
I exp(2.1475-0.4735X) 1+exp(2.1475-0.4735X)
dengan X, jumlah kunjungan
