Show simple item record

dc.contributor.authorChairunnisa, Rittha
dc.date.accessioned2010-05-08T06:32:02Z
dc.date.available2010-05-08T06:32:02Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16339
dc.description.abstractIndonesia memiliki kawasan hutan mangrove seluas lebih dari 4 juta hektar yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau besar Indonesia seperti pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya. Manfaat atau fungsi dari hutan mangrove dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya aspek biologi, aspek ekologi, dan aspek industri. Di propinsi Kalimantan Barat khususnya daerah Kecamatan Batu Ampar, kawasan hutan mangrove dikelola oleh PT. INHUTANI I1 dan PT. Bina Mandha Pratama Chips Industries (PT. BMPCI) yang bekerjasama dalam bidang industri arang bakau, untuk memenuhi bahan dasar dari arang tersebut kedua perusahaan melakukan kegiatan eksploitasi dengan sistem tebang pilih. Akibat adanya kegiatan penebangan tersebut lingkungan mengalami tekanan, terjadi perubahan secara fisik, dan terganggunya kehidupan biota khususnya yang tinggal di dalam SUBSlRAT hutan mangrove.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKelimpahan Kepiting Bakau (Scylla sp) Di Kawasan Hutan Mangrove KPH Batu Ampar, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record