| dc.description.abstract | Lima cara pengukuran berat hasil jagung diterapkan da-lam percobaan ini, yaitu cara baku dan empat cara alternatif. Keempat cara alternatif ini dicoba untuk dilihat cara cara mana yang dapat dipakai sebagai pengganti cara baku, agar pengukuran dapat dilaksanakan pada tempat di mana wak-tu, penjemuran, tenaga dan biaya merupakan kendala.
Cara alternatif dapat dipakai untuk menggantikan cara baku sebagai dua alat, yaitu alat ukur nisbi dan alat ukur tepat. Pemakaian sebagai alat ukur nisbi adalah jika yang ingin diketahui berat nisbi suatu varitas terhadap varitas lainnya, sedangkan sebagai alat ukur tepat jika yang ingin diketahui berat sebenarnya dari tiap varitas.
Suatu cara alternatif dapat dipakai untuk menggantikan cara baku sebagai alat ukur nisbi jika kedua cara tersebut mempunyai korelasi genetik yang tinggi. Dari hasil perhi-tungan ternyata keempat cara alternatif dapat dipakai seba-gai alat ukur nisbi.
Suatu cara pengukuran alternatif dapat dipakai untuk menggantikan cara baku sebagai alat ukur tepat jika kedua cara tersebut memberikan berat hasil yang sama. Dari keem-pat cara alternatif yang dicoba, hanya cara 4 yang dapat dipakai sebagai alat ukur tepat. | id |