ANALISIS PEUBAH GANDA DAN PEUBAH TUNG-GAL UNTUK MENUNJUKKAN PENGARUH PEMBERI-AN KAPUR BAKAR DAN FOSFAT TERHADAP KOM-PONEN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DI KEBUN BPP BAROS, SUKA-BUMI
View/ Open
Date
1984Author
POERNOMO, HENNY
Sunarlim, Bunawan
M. Syamsun
Sutarto Ds
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari percobaan adalah untuk mengetahui penga-ruh pemberian kapur bakar dan pupuk fosfat terhadap kom-ponen dan hasil kacang tanah di lahan masam atau agak ma-sam.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan pe-tak terbagi dalam tiga kelompok. Dua macam faktor akan diteliti pada percobaan ini, yaitu faktor kapur bakar yang ditempatkan pada petak utama terdiri dari empat ta-raf dosis kapur. Kebutuhan kapur ditetapkan berdasarkan metoda Aldd. Taraf kapur yang diberikan setara dengan 0 ton/ha, 1.05 ton/ha, 2.10 ton/ha dan 3.15 ton/ha. Fak-tor kedua yaitu pemupukan fosfat pada anak petak terdiri dari empat taraf dosis pemupukan, diberikan dalam bentuk P205 masing-masing sebanyak 0 kg/ha, 45 kg/ha, 90 kg/ha dan 135 kg/ha. Percobaan dilakukan di kebun BPP Baros, Sukabumi, dengan jenis tanah Latosol. Percobaan berlang-sung dari bulan Desember dan berakhir bulan Maret 1984. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dengan sidik ragam peubah ganda, secara serentak ciri jumlah cipo, jumlah bernas, berat bernas kering, berat brangkasan kering, be-rat biji kering dan berat 100 biji kering nyata dipenga-ruhi pengapuran pada taraf 5 persen, untuk pengaruh fos-fat dan interaksinya tidak menunjukkan perbedaan yang nyata.
Pengujian secara terpisah dengan sidik ragam peubah tunggal dari ke-enam ciri tersebut, hanya jumlah cipo yang nyata dipengaruhi pengapuran; terhadap ciri berat bernas kering dan berat biji kering nyata dipengaruhi fosfat. Pengujian terhadap ciri berat brangkasan basah dan tinggi tanaman, pengapuran memberikan pengaruh yang nyata.
Selanjutnya dengan polinomial ortogonal, pengapuran nyata meningkatkan secara linier terhadap berat brangkas-an basah dan tinggi tanaman. Terhadap jumlah cipo membe-rikan pengaruh kubik. Pemupukan fosfat nyata menurunkan secara linier berat bernas basah dan secara kuadratik terhadap berat bernas kering. Terhadap berat biji kering pemupukan fosfat sudah menunjukkan adanya kecenderungan penambahan hasil yang menurun. Dari ciri berat biji ke-ring ini, diperoleh keterangan bahwa dosis pemupukan fos-fat yang memberikan hasil maksimum adalah sebesar 39 kg per hektar.
