Show simple item record

dc.contributor.advisorAunuddin
dc.contributor.advisorSumarno, Hadi
dc.contributor.advisorPrasetyo, Hardi
dc.contributor.authorINDRAJATI, DIAH
dc.date.accessioned2025-06-30T07:29:21Z
dc.date.available2025-06-30T07:29:21Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163305
dc.description.abstractTulisan ini bertujuan untuk mengetahui sumber keragam an respon dan besarnya sumbangan tiap-tiap sumber terhadap keragaman total, juga berdasarkan komponen ragam yang di-peroleh dicoba untuk melihat alokasi bahan percobaan ke da lam satuan percobaan. Data diperoleh dari ayam strain Hyline yang berada di Chicken Complex Bld. 5 Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi Bogor. Pengamatan dilakukan selama 8 minggu dan mencakup bobot telur, bobot hidup ayam dan konsumsi rata-rata per ekor per minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancang-an Tersarang dengan faktor tempat makan tersarang dalam faktor kelompok. Kriteria alokasi 240 ayam contoh yang terbaik berdasarkan pada kecenderungan pendugaan ragam rata-rata contoh terkecil. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa 95 persen keragam an total disebabkan oleh keragaman antar ayam itu sendiri baik untuk karakteristik bobot telur maupun bobot badan. Untuk karakteristik bobot telur 94.65 persen keragaman ber asal dari ayam itu sendiri, 0.57 persen keragaman antar tempat makan dan 4.78 persen keragaman antar kelompok. Sedangkan untuk karakteristik bobot badan 95.78 persen ke ragaman total berasal dari ayam itu sendiri, 1.60 persen keragaman antar tempat makan dan 2.62 persen keragaman an-tar kelompok. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa faktor tempat makan dan faktor kelompok tidak memberikan keragaman yang berarti. Perhitungan ragam rata-rata contoh untuk alokasi 240 ayam menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah tempat makan yang digunakan, maka ragam rata-rata yang diberikan cen-derung menurun. Apabila pemilihan satuan percobaan hanya akan berdasarkan kecenderungan menduga ragam terkecil, ma-ka alternatif Ilb yang mampu memberikan dugaan ragam ter-kecil, yaitu satu ekor ayam per tempat makan. Akan tetapi bila pilihan ini yang diambil, maka tempat makan yang di-perlukan jauh lebih banyak sehingga diperkirakan biayanya akan lebih besar. Untuk itu perlu mempertimbangkan alter-natif lain, yaitu alternatif Ila dengan satuan percobaan 2 ekor ayam per tempat makan. Disamping ragam yang diberi kan tidak jauh berbeda dari alternatif Ilb, tempat makan yang dibutuhkan juga jauh lebih sedikit. Dengan demikian Rancangan Acak Lengkap dengan dua ekor ayam per tempat makan diharapkan lebih sesuai untuk diguna-kan dalam percobaan ini.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTINJAUAN PERANAN KOMPONEN RAGAM DALAM PEMILIHAN SATUAN PERCOBAANid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record