Penggerombolan Galur-Galur Kedelai Hasil Persilangan Menggunakan Analisis Gerombol K-Means
View/ Open
Date
2019Author
Imani, Hilyatul
Kuswantoro, Heru
Masjkur, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk melebihi 200 juta dimana mereka membutuhkan asupan pangan setiap harinya. Pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang telah mengubah pola konsumsi penduduknya, dari pangan penghasil energi ke produk penghasil protein. Salah satu komoditas pangan penghasil protein nabati yang dikenal masyarakat adalah kedelai. Kedelai berperan sebagai sumber protein nabati yang sangat penting dalam rangka peningkatan gizi masyarakat, karena selain aman bagi kesehatan juga relatif murah dibandingkan sumber protein hewani (Sudaryanto dan Swastika 2007).
Melihat dari jumlah penduduk Indonesia, tentunya produksi kedelai nasional haruslah mencukupi. Guna memenuhi kebutuhan nasional, produksi kedelai haruslah ditingkatkan. Menurut Hidayatullah et.al (2017), faktor utama yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas kedelai (Glycine max L. Merr) adalah varietas unggul. Varietas unggul didapatkan dari kegiatan seleksi dan uji daya hasil yang ketat. Untuk mendapatkan varietas unggul dengan sifat yang diinginkan seperti kedelai umur pendek, hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, perlu ditempuh prosedur pemuliaan yang sistematik.
