Sistem Deteksi Kebocoran Gas Berbasis IoT Menggunakan Sensor TGS2610 untuk Peringatan Dini
Abstract
Gas merupakan sumber energi yang banyak digunakan di sektor rumah tangga, komersial, dan industri. Namun, kebocoran gas dapat menimbulkan risiko seperti kebakaran dan ledakan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendeteksi kebocoran gas berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor TGS2610 dan mikrokontroler ESP32. Sistem ini mendeteksi keberadaan gas seperti Propana, Butana, dan Metana, serta memberikan peringatan dini melalui buzzer dan notifikasi real-time ke Telegram. Pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki tingkat akurasi 95.99%, dengan ambang batas deteksi Aman (=1000 ppm) dan Bahaya (>1000 ppm) sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Selain itu, sensor mampu mendeteksi gas hingga jarak 200 cm, di mana sistem tetap merespons dengan mengaktifkan buzzer dan mengirimkan notifikasi. Namun, pada jarak 210 cm, sensor mulai kehilangan sensitivitasnya. Hasil pengujian juga membuktikan bahwa sistem dapat mengirimkan notifikasi secara real-time, sehingga pengguna dapat memantau kondisi gas dari jarak jauh. Dengan sistem ini, diharapkan kebocoran gas dapat dideteksi lebih cepat, sehingga langkah pencegahan dapat segera dilakukan untuk meningkatkan keselamatan. Gas is a widely used energy source in the household, commercial and industrial sectors. However, gas leaks can pose risks such as fire and explosion. This research aims to design an Internet of Things (IoT)-based gas leak detection system using TGS2610 sensor and ESP32 microcontroller. This system detects the presence of gases such as Propane, Butane, and Methane, and provides early warning through buzzer and real-time notification to Telegram. Tests show that the system has an accuracy rate of 95.99%, with detection thresholds of Safe (=1000 ppm) and Danger (>1000 ppm) in accordance with Indonesian National Standards. In addition, the sensor is able to detect gas up to a distance of 200 cm, where the system still responds by activating the buzzer and sending a notification. However, at a distance of 210 cm, the sensor starts to lose its sensitivity. The test results also prove that the system can send notifications in real-time, so that users can monitor gas conditions remotely. With this system, it is expected that gas leaks can be detected more quickly, so that preventive measures can be taken immediately to improve safety.
