Show simple item record

dc.contributor.authorNasution, Nivi Maharani
dc.date.accessioned2010-05-08T03:40:36Z
dc.date.available2010-05-08T03:40:36Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16219
dc.description.abstractMinyak kelapa sawit dapat dihidrolisis pada suhu dan tekanan tinggi atau dengan reaksi enzimatik dengan tujuan memutus ikatan ester pada minyak tersebut yang dikatalisis oleh lipase dan menghasilkan asam lemak bebas serta gliserol. Lipase yang digunakan adalah lipase nonspesiftk dari jems Candida cylindracea dan lipase spesiftk dari jems Rhizomucor miehei. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan suhu optimum, parameter kinetika reaksi (KM dan V m""), dan persen hidrolisis maksimum pada hidrolisis minyak sawit oleh lipase nonspesiftk dari C. cylindracea dan lipase spesiftk dari R. miehei. Aktivitas lipase dari C. cylindracea pada berbagai suhu menunjukkan bahwa pada suhu 40 'C aktivitas enzironya optimum yang berbanding lurus dengan persen hidrolisisnya. Pada suhu 40 'C tersebut enzim telah maksimum memutus ikatan ester pada lemak sehingga terbentuk asam lemak bebas dan gliserol. Sama halnya untuk lipase R miehei. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi substrat, konsentrasi enzim, pH, dan suhu. Aktivitas maksimum lipase sangat tergantung pada pH dan suhu. Suhu optimum lipase pada umumnya 35-40'C, sedangkan pH optimum lipase adalah 7,0.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleHidrolisis Minyak Sawit oleh Lipase Spesifik dan Nonspesifik dari Rhizomucor Miehei dan Candida cylindraceaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record