| dc.description.abstract | Ubi jalar merupakan makanan yang banyak dikonsumsi di negara berkembang. Ubi jalar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Selain umbinya, daun ubi jalar dapat dimanlhatlmn sebagai sayuran yang memiliki kandungan protein tinggi. Ubi jalar (Ipomoea balalas) berasal dari Amerika Selatan bagian Barat Daya, sedangkan Ipomoea Iriflda berasal dari Amerika tropik. Penelitian ini bertujuan mempelajari kemampuan silang antara Ipomoea balalas berdaging umbi ungu dengan kerabat liarnya (Ipomoea Iriflda). Tanaman yang digunakan dalmn peneIitian ini terdiri dari tujuh klan tanaman ubi jalar berdaging umbi ungu (BOlO, B083, BI07, GI4, G25, W22, dan W29) sebagai tetua betina dan satu klan tanaman Ipomoea triflda, Jt(2). sebagai tetua jantan. Umur berbunga klan tetua betina tanaman ubi jalar bcrdaging umbi ungu hampir seragam. Klan B083 dan G14 merupakan klan yang berbunga paling awal sedangkan klan W22 dan W29 merupakan klan yang berbunga paling lamba!. Dari tujuh klan tanaman ubi jalar berdaging umbi ungu hanya empat klan yang menghasilkan kapsul biji (B083, B107, GI4, dan W22). Klan tetua GI4 menghasilkan jumlah kapsul terbanyak. 23 kapsul dcngan 1-2 biji per kapsul. Scmua tanaman hasH silangan mempunyai kemampuan berumbi (100%). Klan zuriat nomor 22, 25, dan 44 menghasilkan daging umbi berwarna kuning, sedangkan klan zariat nomor 35 menghasilkan daging umbi berwarna ungu. Pengamatan jumlah kromosom menunjukkan bahwa klon B083 dan W22 memiliki jumlah kromosom 90. tanaman It(2) memiIiki jumlah kromosom 30 dan tanaman zuriat hasil silangan memiliki jumlah kromosom 60. | id |
