Show simple item record

dc.contributor.advisorPutri, Eka Intan Kumala
dc.contributor.authorPutri, Amalia Prista
dc.date.accessioned2025-05-08T12:39:45Z
dc.date.available2025-05-08T12:39:45Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161660
dc.description.abstractFenomena perubahan iklim akibat pemanasan global telah menjadi permasalahan besar dan mengancam lingkungan, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk menyumbang emisi karbon dalam skala besar. Di Indonesia salah satu kota yang padat penduduknya adalah Jakarta. Dengan demikian diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan dengan memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satu RTH di Jakarta yang berperan dalam permasalahan adalah Tebet Eco Park (TEP) yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Namun, tingginya aktivitas pengunjung pada kawasan tersebut dapat berpotensi melebihi daya dukung kawasan dapat mengancam kelestarian fungsi ekosistem. Oleh karena itu, penelitian ini diperlukan untuk megoptimalkan kawasan TEP. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengestimasi kapasitas daya dukung dari kawasan TEP; (2) mengestimasi nilai ekonomi karbon kawasan TEP; (3) merekomendasikan alternatif strategi pengelolaan kawasan TEP. Metode analisis data yang digunakan antara lain carrying capacity, benefit transfer, dan PROMETHEE. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa TEP terjadi under carrying capacity saat low-season dan peak-season. Nilai ekonomi dari potensi cadangan karbon pada TEP sebesar Rp231.544.580,74696 per tahun. Nilai ini menunjukkan bahwa TEP berkontribusi dalam menyerap karbon dengan cadangan karbon yang dimiliki. Rekomendasi alternatif strategi yang efektif untuk pengelolaan adalah peningkatan fasilitas kawasan TEP dengan menerapkan green infrastructure.
dc.description.abstractThe phenomenon of climate change due to global warming has become a major environment issue, especially in densely populated urban areas that contribute carbon emissions. In Indonesia, one of the populated cities is Jakarta. Therefore, efforts are needed to overcome the problem by expanding Green Open Space (GOS). One such GOS in Jakarta that plays a role in the problem is Tebet Eco Park (TEP) located in South Jakarta. However, the high visitor activity in the area can potentially exceed the carrying capacity, threatening the sustainability of ecosystem functions. Therefore, this research is needed to optimize the TEP area with the aims to: (1) estimate the carrying capacity of the TEP area; (2) estimate the carbon economic value of the TEP area; (3) recommend alternative strategies the management of the TEP area. Data analysis methods used include carrying capacity, benefit transfer, and PROMETHEE. The results of the study showed that TEP was under carrying capacity during the low and peak-season. The economic value of the potential carbon stock is IDR 231.544.580,74696/year, This value shows that TEP contributes to sequestering carbon. Alternative recommendations for effective strategies for management are the improvement of TEP area facilities by implementing green infrastructure.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleNilai Ekonomi Karbon dan Carrying Capacity Ruang Terbuka Hijau "Tebet Eco Park"id
dc.title.alternativeEconomic Value of Carbon and Carrying Capacity of “Tebet Eco Park” Green Open Spaces
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordAlternative Strategiesid
dc.subject.keywordcarrying capacityid
dc.subject.keywordcarbon economic valueid
dc.subject.keywordPROMETHEEid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record