View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengasuhan Akademik Strategi “VAK”, Komunikasi Keluarga, Lingkungan Pengasuhan, dan Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (1.174Mb)
      Fulltext (1.856Mb)
      Lampiran (836.1Kb)
      Date
      2025
      Author
      Murniasih, Cicih
      Krisnatuti, Diah
      Riany, Yulina Eva
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Skor PISA (Programme for International Student Assessment), menunjukkan siswa Indonesia pada asesmen literasi membaca tahun 2022 mengalami penurunan, bahkan menjadi skor literasi membaca yang terendah diantara skor PISA tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memberi gambaran diperlukanya berbagai upaya untuk meningkatkan literasi membaca siswa mulai dari tingkat PAUD sampai tingkat sekolah formal selanjutnya. Salah satu upaya peningkatan tersebut yaitu melalui sinergisme antara pihak sekolah dan orang tua pada pengasuhan bersama sesuai Permendikbud No 30 Tahun 2017. Sekolah dan orang tua harus membangun visi, misi dan tujuan bersama untuk meningkatkan semua kemampuan anak, termasuk kemampuan membaca yang sesuai tahap perkembangannya. Namun sayang masih banyak orang tua anak usia 5 sampai 6 tahun yang kurang mendapatkan sosialisasi tentang peraturan tersebut, sehingga orang tua berpendapat bahwa pengasuhan akademik hanya tanggung jawab sekolah, padahal pelibatan orang tua dalam pengasuhan akademik bersama merupakan bagian penting bagi perkembangan anak secara holistik integratif. Secara umum penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengetahuan pengasuhan akademik dengan strategi “VAK”, pola komunikasi keluarga, kualitas lingkungan pengasuhan terhadap peningkatkan kemampuan membaca usia 5 sampai 6 tahun. Sedangkan tujuan khususnya menganalisis 1) karakteristik keluarga, karakteristik anak, pengetahuan pengasuhan akademik strategi “VAK”, komunikasi keluarga, kualitas lingkungan pengasuhan akademik dan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun. 2) uji beda pengetahuan pengasuhan akademik strategi “VAK”, komunikasi keluarga dan kualitas lingkungan pengasuhan sebelum dan sesudah intervensi, 3) korelasi karakteristik keluarga, karakteristik anak, pengatahuan pengasuhan strategi”VAK”, komunikasi keluarga dan kualitas lingkungan pengasuhan dengan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun dan 4) pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik anak, pengetahuan pengasuhan akademik strategi “VAK”, komunikasi keluarga dan kualitas lingkungan pengasuhan akademik, terhadap kemampuan membaca anak 5-6 tahun. Penelitian studi kuantitatif dengan lokasi penelitian adalah kelompok Bermain (KB) sekolah PAUD yang belum terakreditasi di Ciputat yang merupakan kecamatan kedua terbanyak sekolah PAUD di wilayah Kota Tangerang Selatan Banten. Unit analisis penelitian ini adalah keluarga, contoh dipilih secara purposive, dengan penentuan jumlah contoh menggunakan rumus Lemes Show, berjumlah 100 orang tua. Kriteria sample yaitu keluarga utuh, usia 25-40 tahun, minimal lulusan SMA, memiliki anak sekolah PAUD usia 5-6 tahun, dan belum pernah mendapatkan pelatihan pengasuhan akademik strategi “VAK”. Penelitian fokus pada ibu yang tidak bekerja dengan alasan ibu lebih sering berhubungan dengan pihak sekolah dan ibu juga yang lebih sering melakukan pengasuhan di rumah. Penelitian eksperimen dilakukan dengan pemberian intervensi dalam bentuk pelatihan dan meminta ibu menjawab pertanyaan terkait pengetahuan pengasuhan akademik strategi “VAK”, komunikasi keluarga dan kualitas lingkungan pengasuhan. Sedangkan untuk kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun diperoleh dari nilai laporan kemampuan membaca dari sekolah yang penilaiannya dilakukan oleh guru kelas. Pelatihan dilakukan selama 5 bulan dengan 8 kali pertemuan, dimana setiap pertemuan berlangsung selama 120 menit. Data diolah melalui proses editing, coding, entry, scoring, cleaning, analyzing, serta interpretasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan Microsoft Excel 2013 dan Statistical Package for Social Science (SPSS) 26.0. Hasil penelitian menggunakan uji deskriptif statistik menggambarkan karakteristik ibu terbanyak pada usia 25-30 tahun (47%), Pendidikan SMA (87%), pendapatan keluarga berkisar Rp. 4.100.000 sampai Rp.7.000.000 (51%), jumlah anak 2 orang ( 50%) dan besar keluarga berjumlah 3 sampai 4 orang (44%). Karakteristik anak didominasi oleh anak usia 60-72 bulan (61%), berjenis kelamin anak laki-laki (62%) dan 40 % sebagai anak pertama dan 40% anak kedua. Hasil uji beda menggunakan independent sample t test pada variabel pengetahuan pengasuhan akademik, komunikasi keluarga, kualitas lingkungan pengasuhan dan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun. Secara keseluruhan kelompok contoh mengalami kenaikan nilai post test disetiap dimensi yang ada pada variabel. Hal ini menggambarkan adanya perbedaan pengetahuan pengasuhan akademik strategi “VAK”, komunikasi keluarga, penataan kualitas lingkungan pengasuhan akademik dan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun sebelum dan sesudah pelatihan yang berdampak terjadinya transformasi pengetahuan baru atau pengetahuan tambahan yang diperoleh orang tua. Pada variabel komunikasi keluarga, dimensi Conversation Orientation memiliki nilai tidak signifikan terhadap kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun. Hal ini memberi arti bahwa orientasi percakapan yang dilakukan oleh contoh belum menggambarkan adanya perubahan sebelum dan sesudah pelatihan. Kualitas lingkungan pengasuhan pada dimensi inconsitance discipline, belum menunjukkan peningkatan yang nyata, terdata 86 persen ibu masih menunjukkan penerapan disiplin yang berubah-ubah. Hasil uji korelasi menunjukkan hanya usia anak dan jenis kelamin anak perempuan saja yang memiliki hubungan positif signifikan dengan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun. Hasil uji pengaruh menggunakan regresi linier berganda, menunjukkan variabel karakteristik usia ibu berpengaruh negatif, sedangkan karakteristik anak pada usia, jenis kelamin anak perempuan, pengetahuan pengasuhan akademik strategi “VAK”, komunikasi keluarga dan kualitas lingkungan pengasuhan berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kurangnya melibatkan ayah dalam pelatihan pengasuhan akademik. Diharapkan adanya program parenting dalam bentuk pelatihan untuk kedua orang tua tentang pengasuhan akademik dapat lebih optimal dan dapat meningkatkan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun, sebagai implikasi kebijakan dalam penelitian ini
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161554
      Collections
      • MT - Human Ecology [2388]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository