Show simple item record

dc.contributor.authorApriyani, Rian
dc.date.accessioned2010-05-07T18:37:02Z
dc.date.available2010-05-07T18:37:02Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16147
dc.description.abstractRumput laut kering merupakan bahan baku yang masih harus diolah lagi. Pengolahan rumput laut kering dapat menghasHkan agar-agar, karaginan alau algin tergantung Kandungan yang terdapat di daiam rumput laut. HasH pengolahan rumput laut menjadi agar-agar dapat diperoleh dalam bentuk batangan, tepung atau lembaran. Agar-agar dalam bentuk lembaran disebut agar-agar kertas. Di Kecamatan Pameungpeuk terdapat 17 pengolah agar-agar kertas yang masih menggunakan teknik pengolahan secara sederhana. Dalam penelitian dilakukan perhitungan analisis usaha dan kelayakan usaha terhadap usaha pengolahan agar-agar kertas di Kecamatan Pameungpeuk yang menggunakan bahan baku rumput laut jenis Gracilaria sp berdasarkan jumlah unit perebusan yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan agar-agar kertas di Kecamatan Pameungpeuk dengan menggunakan bahan baku lokal memberikan keuntungan yang besar sesuai dengan jumlah unit perebusan yang dimiliki. Sedangkan apabila bahan baku yang digunakan berasal dari luar Kecamatan Pameungpeuk maka usaha tidak memberikan keuntungan. Hal ini disebabkan oleh harga bahan baku dari luar Kecamatan Pameungpeuk jauh lebih mahal. Hasil perhitungan kelayakan usaha menunjukkan bahwa rencana pengembangan usaha pengolahan agar-agar kertas dari 1 menjadi 5 unit perebusan di Kecamatan Pameungpeuk layak untuk dilakukan, Kelayakan rencana pengembangan usaha ini didasarkan pada hasil analisis kriteria investasi yang menghasilkan NPV > 0; Net BIC > 1; dan IRR > r. Sedangkan analisis sensitivitas akibat perubahan harga bahan baku menghasilkan NPV yang negatif artinya rencana pengembangan usaha tidak layak dilakukan. Kajian .pengembangan menunjukkan usaha pengolahan agar-agar kertas di Kecamatan Pameungpeuk sangat berpeluang untuk terus dilakukan dan dikembangkan. Peluang ini harus didukung oleh perhatian pemerintah baik kabupaten, kecamatan maupun desa terhadap pengolah agar-agar kertas, selain itu,dukungan-Iemb'aga-keoangan juga sangat penting aalam hal menyediakan modal. Disamping itu diperlukan pula kerjasama yang sangat baik diantara para pengolah agar-agar kertas di Kecamatan Pameungpeuk, sehingga tercapai efisiensi usaha baik efisiensi waktu, teknik maupun efisiensi biaya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKeragaan Usaha dan Kajian Pengembangan Usaha Pengolahan Agar-Agar Kertas di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten <3arut, Propinsi Jawa Sara!.id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record