Struktur Komunitas Gastropoda secara Spasial pada Wilayah Pasang Surut Disepanjang Pantai antara Sungai Cipangumbahan dan Sungai Ciburial, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas gastropoda secara spasial pada wilayah pasang surut disepanjang pantai antara Sungai Cipangumbahan dengan Sungai Ciburial, dan terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yaitu dengan mengkaji komposisi jenis, kapadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan pola penyebaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas gastropoda secara spasial pada wilayah pasang surut disepanjang pantai antara Sungai Cipangumbahan dengan Sungai Ciburial, dan terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yaitu dengan mengkaji komposisi jenis, kapadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan pola penyebaran Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret 1998 disepanjang pantai antara Sungai Cipangumbahan dan Sungai Ciburial, Sukabumi . A1at-alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya termometer, salinometer, grafimetrik, kertas pH, meteran,pengukur kecepatan aruslfloating droudge, kompas, stop watch, sekop, saringan, tongkat berskala, tali plastik, kantong plastik, dan buku identifikasi. Lokasi penelitian dibagi menjadi sembilan stasiun pengamatan yang berdasarkan karakteristik lokasi penelitian. Pengambilan contoh organisme dilakukan pada saat pasang surut. Pengukuran parameter fisika dan kimia, hampir semuanya dilakukan di lokasi penelitian. Analisa data yang digunakan adalah analisa kepadatan, keseragaman, keanekaragaman, dominansi, dan pola penyebaran organisme. Jumlah spesies gastropoda yang ditemukan pada sembilan stasiun pengamatan yaitu sebanyak 32 spesies, yang terbagi dalam 16 famili. Kepadatan total tiap spesies dari sembilan stasiun pengamatan bervariasi dengan kisaran 1 sampai 157 ind/m2 Berdasarkan komposisi kepadatan spesies, menunjukan bahwa Stasiun I sampai Stasiun VII didominasi oleh spesies MOnlla lIva dari fami!i Thaididae dengan kepadatan disetiap stasiun berkisar antara 100-157 ind/m2 . Sedangkan pada Stasiun Vlll dan IX didominansi oleh spesies Stilfer peterdii dari famili Strombiformidae dengan kepadatan disetiap stasiun berkisar antara 15-43 ind/m2 Dari persentase kepadatan total gastropoda pada sembilan stasiun pengamatan, memperlihatkan persentase ke~adatan total yang tertinggi ditempati oleh Morula uva yaitu sebesar 60 % (961 ind/m ), kemudian diikuti oleh Littorina scabra sebesar 7 % (109 ind/m2 ), Littorina adonis sebesar 5 % (79 ind/m\ Stylifer peterdii sebesar 4 % (58 ind/m2 ), Fusil1l1s tuberculatus sebesar 3 % (46 ind/m2 ), Phalium woodringi dan Drupa mOnlm masing':masing sebesar 2 % (35 ind/m2 ). Berdasarkan kepadatan total individu di setiap stasiun pengamatan diperoleh persentase kepadatan tertinggi terdapat pada Stasiun IV yaitu sebesar 15 % (253 ind/m2 ), kemudian diikuti oleh Stasiun V dan III sebesar 14 % (228 ind/m2 ), Stasiun VII dan VI sebesar 13 % (206 dan 201 nd/m2 ), Stasiun I sebesar 12 % (199 ind/m2 ), Stasiun II sebesar II % (176 ind/m2 ) dan kepadatan total individu terkeccil terdapat pada Stasiun IX dan VIII yaitu sebesar 4 % (65 dan 57 ind/m2 ).