Show simple item record

dc.contributor.authorHarjono, Agus
dc.date.accessioned2010-05-07T18:18:30Z
dc.date.available2010-05-07T18:18:30Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16139
dc.description.abstractPerkembangan positif sektor pertanian nasional terutama sub sektor produksi on farm merupakan peluang pasar bagi perusahaan yang bergerak di industri agrokimia. Masuknya investasi barn dalam industri agrokimia pada periode 1990-1995 mempeIketat persaingan daIam industri ini. Kondisi ini mendorong P. T. Agricon, Ltd. sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri agrokimia Wltuk melakukan ekspansi wilayah pemasaran dalam rangka memenangkan persaingan. Untuk mendukWJg strategi ekspansi, maka sejak tahWl 1995 P.T. Agricon, Ltd. menata kembali struktur organisasi pemasarannyn, termasuk pasar regional Surnatera Bagian Selatan. Keberhasilan perusahaan dalam menata struktur organisasi dapat ditinjau dari efektivitas rentang kendali dan koordinasi daIam struktur organisasinya. Penelitian ini bertujuan nntuk mernbandingkan efektivitas rentang kendali dan koordinasi. dalam struktur organisasi setelah adanya restrukturisasi. Penelitian ini juga bertujuan nntuk mengidentifikasi hambatan bagi efektivitas rentang kendali dan koordinasi dalam struktnr organisasi pemasaran. Dari hasil identifikasi tersebut, dapat ditentukan prioritas pendekatan yang paling tepat WJtuk rnencapai rentang kendali dan koordinasi yang efektif sehingga perubahan struktnr tersebut dapat menjarnin hubnngan organisasional yang efektif Penelitian ini dilakukan rnelalui pendekatan studi kasus dengan menggunakan data primer dan seknnder yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumbn perusahaan. Analisis data diIakukan dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik (PHA) yang merupakan salah satu metode daIam pengambilan keputusan melalui penelusuran terhadap konelisi suatu sistem guna diIakukan suatu prediksi. AIasan pemilihan metode ini karena PHA merupakan proses yang sederhana untuk menganaJisa masalah yang kompleks melalui pennodelan masa1ah. Metode ini juga dapat memmjukkan prioritas untuk suatu kriteria dan altematif yang elitunmkan dari basil komparasi berpasangan dengan cam menentukan dan menginterpretasikan konsistensi penilaian dari pendapat kualitatifke pendapat kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang kenda1i dalam struktur organisasi basil pemekaran pasar regional Stnnatera Bagian Selatan dinilai masih kurang efektif Hal itu diindikasikan oleh ketidak;jelasan penetapan wewenang manajer pemasaran regional, rendahnya intensitas hubungan antar manajer pemasaran pusat dan regio~ dan lambatnya respon yang eliberikan oleh manajer pemasaran pusat terhadap usuIan atau pennohonan pertimbangan dari manajer pemasaran regional. Namun pemekaran pasar regional Sumatera Bagian Selatan menjadi pasar regional Riau, Jambi, Bengkuiu, Sumatera Selatan dan pasar regional Lampung dinilai sudah dapat meningkatkan efektivitas hubungan keIja koordinatif antara manajer pemasaran regional eli wilayah ini. Hal itu diindikasikan oleh semakin besarnya wewenang yang dimiIiki oleh pasar regional dalam membuirt keputusan dan semakin baiknya arus informasi antara pusat dan pasar regional.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjecthttp://ipb.ac.idid
dc.titleEfektivitas Perubahan Struktur Organisasi terhadap Rentang Kendali dan Koordinasi dalam Perusahaan (Studi Kasus Restrukturisasi Organisasi Pemasaran pada P.T. Agricon, Ltd. Bogor)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record