dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui tingkat penerapan teknologi produksi dan teknologi konservasi oleh petani kopi Sub DAS Way Besay, Sumbeljaya pada desa jauh dari sUll1ber dan sarana inforll1asi dan desa dekat dari sUll1ber dan sarana inforll1asi, (2) Mengetahui karakteristik petani yang berhubungan dengan penerapan teknologi produksi dan telmologi konservasi di Sub DAS Way Besay, SUll1berjaya. Penelitian ini ll1enggunakan ll1etode survey. Waktu pengambilan data yaitu Mei sall1pai dengan Juni 2001. Sub DAS Way Besay, SUll1berjaya (Kec. Surnbeljaya dan Way Tenong) Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung, dipilih sebagai lokasi penelitian karena ll1erupakan salah satu sentra penghasil kopi dan kawasan hutannya mengalall1i konversi ll1enjadi perkebunan yang sangat cepat. Populasi penelitian adalah petani kopi di Sub DAS Way Besay Surnberjaya. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan dua tahapan; pertall1a, penentuan desa penelitian, kedua, penentuan responden. Responden dipilih sebanyak 60 orang, ll1asing-masing 30 responden dari desa dekat dengan sUll1ber dan sarana informasi dan desa jauh dari sUll1ber dan sarana infonnasi. Sebagai data penunjang dilakukan wawancara mendalam dengan tokoh petani, PPL Pertanian dan Perkebunan, petugas Dinas Kehutanan, tokoh masyarakat dan LSM setempat (ICRAF Sumberjaya dan Watala). Jenis-jenis data dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan tabulasi frekuensi dan silang kemudian diuji statistik dengan kai-kuadrat. Dari penelitian, diperoleh data-data sebagai berikut. Sekitar duapertiga petani telah ll1enerima dan ll1enerapkan telmologi produksi dan teknologi konservasi. Teknologi produksi cenderung lebih diterapkan daripada telmologi konservasi karena memberikan keuntungan ekonomi yang lebih cepat Uangka pendek). Pada perbandingan desa, desa jauh dad sumber dan sarana informasi lebih cenderung menerapkan teknologi produksi sedangkan desa dekat lebih cenderung menerapkan telmologi konservasi. Uji statistik kai-kuadrat menunjukkan bahwa penerapan teknologi produksi dan telmologi konservasi tidak berbeda nyata antara desa jauh dengan desa dekat dad sumber dan sarana informasi. | id |