dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan kondisi komunitas padang lamun di perairan Teluk Hurun. Penelitian dilakukall pada tanggal 18 - 21 November 2000 di Teluk Hurun, Teluk Lampung, Lampung Selatan. Analisis substrat dilakukan di Pusat Penelitian (puslit) Tanah dan Agroklimat, Sindang Barang, Bogor pada tanggal 24 - 29 November 2000. Lokasi penelitian dibagi menjadi 4 stasiun di mana setiap stasiunnya terdiri dari tiga sub-sfasiun. Penentuan stasiun didasarkan pada luasan area yang ditumbuhi lamun. Stasiun 1 terletak di bagian paling dalam teluk dan Stasiun 4 terletak di mulut teluk. Stasiun 2 dan Stasiun 3 terletak antara keduanya. Pengamatan lamun me1iputi identifikasi jenis lamun, penutupan, kepadatan dan ukuran daun lamun. Parameter fisika-kimia yang diukur meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, tipe dan kandungan bahan organik substrat, pH dan salinitas. Analisis data lamun meliputi komposisi jenis, kepadatan jenis, persen penutupan dan pola dispersi lamun serta pengelompokan habitat berdasarkan parameter fisika - kimia dan kepadatan lamun. Secara umum, parameter fisika-kimia perairan selama penelitian tidak menunjukkan perbedaan antar stasiun yang mencolok. Suhu yang terukur berkisar antara 30.05° C - 31.21° C. Kecerahan pada Stasiun 1, Stasiun 2 dan Stasiun 3 sebesar 100 %, sedangkan pada Stasiun 4 adalah 97 %. Kecepatan arus berkisar antara 0.055 mldetik - 0.091 mldetik. Salintas memiliki kisaran nilai antara 31.0 %0 - 32.0 %0. pH yang terukur pada setiap stasiun pengamatan adalah 8.0. Nilai-nilai tersebut berada pada kisaran optimal bagi kehidupan lamun. Semua stasiun pengamatan memiliki substrat pasir berlumpur dengan komposisi fraksi pasir, debu dan liat yang berbeda pada setiap stasiunnya. Kandungan bahan organik substrat di lokasi penelitian berkisar antara 0.66 % - 1.02 %. | id |