View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Pemberlakuan ACFTA dan Bea Keluar Biji Kakao terhadap Ekspor Kakao Indonesia di Pasar Cina

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (6.718Mb)
      Fulltext (4.939Mb)
      Lampiran (7.367Mb)
      Date
      2025
      Author
      Cheesara, Annisa Trinita
      Falatehan, A. Faroby
      Amanda, Dea
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Indonesia berusaha untuk meningkatkan nilai tambah kakao dengan melakukan hilirisasi kakao di industri dalam negeri. Pemerintah menerapkan bea keluar biji kakao agar menekan ekspor biji kakao dan stok biji kakao untuk industri dalam negeri selalu tersedia. Produk olahan kakao yang dihasilkan berupa pasta, lemak, dan tepung kakao. Ketiga komoditas tersebut diminati di Cina, bahkan Indonesia menjadi pemasok terbesar di Cina. Maka dari itu, tujuan penelitian ini yaitu menganalisis perkembangan ekspor kakao Indonesia ke pasar Cina setelah pemberlakuan ACFTA dan kebijakan bea keluar biji kakao, menganalisis pengaruh ACFTA, kebijakan bea keluar, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi ekspor kakao Indonesia ke pasar Cina, dan menganalisis pengaruh perubahan tarif bea keluar biji kakao terhadap ekspor kakao olahan Indonesia ke pasar Cina. Metode analisis yang digunakan adalah model persamaan simultan menggunakan metode Two Stage Least Square. Kebijakan hilirisasi kakao Indonesia dan manfaat dari perjanjian ACFTA mampu meningkatkan ekspor produk olahan kakao ke pasar Cina. Ekspor biji kakao Indonesia dipengaruhi negatif oleh tarif bea keluar biji kakao. Sementara itu, ACFTA berpengaruh positif terhadap pasta dan lemak kakao, namun sebaliknya untuk tepung kakao. Perubahan tarif flat sebesar 10 persen dianggap ideal diterapkan saat ini. Lalu, bisa dinaikkan menjadi flat 15 persen secara bertahap.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160901
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [2336]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository