Show simple item record

dc.contributor.authorWibisana, Bambang Tresna
dc.date.accessioned2010-05-07T15:32:25Z
dc.date.available2010-05-07T15:32:25Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16058
dc.description.abstractEkosistem pesisir dan laut, khususnya hutan mangrove mempunyai arti yang penting karena memiliki fungsi ekologis. Fungsi ekologis hutan mangrove dapat ditinjau dari aspek fisika, kimia dan biologi yaitu sebagai pengendali banjir, sistem perakaran yang kokoh dan kuat, sebagai daerah pemulihan (self purification), penyerap bahan pencemar (environmental service), sebagai pensuplai bahan organik bagi lingkungan perairan dan untuk menjaga kestabilan produksi dan ketersediaan hayati wilayah pesisir. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Berau yang merupakan kawasan pengembangan program pengelolaan sumberdaya pesisir yang mampu menjamin agar fungsi wilayah pesisir mulai terjaga. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai produksi dan laju dekomposisi serasah di wilayah pesisir Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleProduksi dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove di Wiiayah Pesisir Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record