Show simple item record

dc.contributor.authorSuprapti, Poppy
dc.date.accessioned2010-05-07T14:29:53Z
dc.date.available2010-05-07T14:29:53Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16021
dc.description.abstractPemodelan regresi logistik dengan basis spasial perlu mengakomodir pengaruh spasial. Pratama (2008) menggunakan pembobotan dari hasil variogram untuk memodelkan keragaman spasial yang ada, namun hasil yang didapatkan belum cukup memuaskan jika dilihat dari c statistic dan Correct Classification Rate (CCR)-nya sekitar 60%. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan simulasi radius jarak yang digunakan dalam pembobotan dan penggunaan berbagai titik potong untuk memperbaiki pendugaan model regresi logistik spasial. Studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah pendugaan status kemiskinan beberapa desa di Jawa Barat. Hasil yang diperoleh adalah semakin dekat radius jarak yang digunakan sebagai pembobot spasial maka pendugaan yang dihasilkan semakin baik. Kebaikan hasil pendugaan status kemiskinan desa dipengaruhi oleh radius jarak yang digunakan dalam variogram sebagai pembobot spasial dengan nilai titik potong klasifikasi pada regresi logistik spasial. Titik optimum CCR terdapat pada radius jarak 7.3 km dan titik potong klasifikasi model regresi logistik sebesar 0.48. Kata kunci: variogram, logistik spasial, radius jarak, titik potong, CCRid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePembobot Jarak dan Titik Potong Optimum dalam Regresi Logistik Spasial untuk Pendugaan Status Kemiskinan Desa di Jawa Barat.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record