| dc.description.abstract | Kawasan Hutan Batang Toru merupakan salah satu hutan di Indonesia yang
memiliki keanekaragaman tumbuhan mencapai 688 spesies. Hutan Alam Martabe
yang merupakan Kawasan Hutan Batang Toru berada di dalam kawasan ekonomi
industri pertambangan PT Agincourt Resources. Penelitian ini bertujuan
menganalisis dan mengidentifikasi struktur, komposisi, serta fungsi ekologi
vegetasi di Hutan Alam Martabe, Batang Toru, Tapanuli Selatan. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah analisis vegetasi dengan menggunakan garis
berpetak. Hutan Alam Martabe memiliki 126 spesies tumbuhan dari 47 famili yang
ditemukan pada semua fase pertumbuhan. Dominasi setiap spesies dilihat
berdasarkan indeks nilai penting (INP) tertinggi. Nilai INP tertinggi pada fase semai
Campnosperma auriculatum sebesar 11,8%, pancang Artocarpus elasticus sebesar 15,09%, tiang Macaranga bancana sebesar 42,3%, dan pohon Artocarpus elasticus
sebesar 51,5%. Nilai indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener (H'), indeks
kekayaan jenis Margalef (R), dan Indeks kemerataan (E) pada seluruh fase
pertumbuhan berada pada kategori tinggi. C. auriculatum, M. bancana, M.
hypoleuca, A. elasticus, dan I. petiolaris memiliki fungsi ekologi sebagai sumber
pakan dan sarang bagi keanekaragaman hewan di lokasi tersebut. Komposisi,
struktur vegetasi, dan fungsi ekologi ragam jenis tumbuhan di Hutan Alam Martabe
ini diharapkan dapat memberikan informasi pendukung yang lebih komprehensif
dalam manajemen konservasi hutan oleh pemangku kepentingan setempat. | |