View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perkembangan Larva Ikan Tambakan (Helostoma temminckii C.V)

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (1.771Mb)
      Abstract (225.1Kb)
      Date
      2002
      Author
      Yuningsih, Yuyun Siti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ikan tambakan (Helostoma temminckii C.Y) termasuk ikan air tawar yang sudah lama dipelihara. Ikan tambakan merupakan ikan rawa dan mempunyai alat pernapasan tambahan berupa labirin. Namun dalam proses budidaya. ikan tambakan mengalami hambatan dalam proses pembenihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan larva ikan tambakan (Helostoma temminckii C.Y), di mulai dari menetas sampai larva mencapai stadium juvenil. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai bulan November 2001, bertempat di laboratorium pengembangbikan dan genetika ikan, Jurusan Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Telur ikan tambakan yang telah dibuahi hasil dari pemijahan alami di simpan dalam akuarium penetasan. Setelah telur menetas, dilakukan pengamatan terhadap perkembangan larva yang meliputi perkembangan (morfologi) dan morfometrik. Perkembangan {morfologi) diamati di bawah mikroskop, meliputi keberadaan kuning telur, kelengkapan sirip dan pigmentasi. Sedangkan perkembangan ciri morfometrik meliputi pengukuran diameter kuning telur, volume kuning telur, panjang total dan bobot larva. Untuk pengukuran diameter kuning telur dilakukan setiap 4 jam sekali di mulai sejak telur menetas hingga kuning telur habis pada 10 ekor larva. Sedangkan pengukuran panjang total dilakukan terhadap 10 ekor larva setiap tujuh hari sekali dengan menggunakan jangka sorong. Pengukuran bobot larva diukur menggunakan timbangan dengan ketelitian 0.01 mg setiap tujuh hari sekali. Untuk mempertahankan h:ualitas air dilakukan penyiphonan dan pergantian air 2 kali sehari pagi dan sore sebanyak 30-50 % dari volume air pemeliharaan. Adapun data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, grafik, gambar dan dianalisis secara deskriptif
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15906
      Collections
      • UT - Fisheries Resource Utilization [1890]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository