Show simple item record

dc.contributor.authorAtmoko, Mujahid Agung Budi
dc.date.accessioned2010-05-07T12:55:30Z
dc.date.available2010-05-07T12:55:30Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15904
dc.description.abstractGambut Rawa Pelling menjadi masalah karena dapat mempercepat proses pendangkalan rawa. Stevia rebulldia"a Bertoni M. (Compositae) merupakan tananlllil sumber pemanis alarm, non karsinogenik, dan rendah kalori dengan tingkat kemanisan 300 kali dibandingkan gula tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan kandungan gula Stevia yang ditanarn pada tanah latosol dengan pemberian ganlbut R~wa PeIling. Tanaman Stev;u ditanarn pada media yang merupakan campuran tanah latosol dan gambut. Persentase gambut Rawa Pening yang digunakan dalarn media adalah 0 %, 10 %, 20 %, 30 %, 40 %, 50 %, 60 %, 70 %, 80 %, 90 % dan 100 % (BIB). Pertumbuhan tananlllil Stevia diarnati dari tinggi tanaman, jumlah daUll, bobot basah dan kering tajuk maupun akar, sedangkan kandungan gula dianalisis dengan metode ekstraksi dengan sokletasi. Pemberian garnbut Rawa Pening dengan konsentrasi 40% dan 90% pada tanah latosol berpengaruh nyata terhadap jumlah daUll, sedangkan terhadap tinggi tananlllil, hobot basah dan kering tajuk maupun akar tidak berpengaruh nyata. Pemberian gambut Rawa PeIling berpengaruh terhadap kandungan gula Stevia. Pada pedakuan 0 % ganibUt, kandungan gula Stevia 7,91 %, sedangkan pada 100 % garnbut yaitu 10,06 %.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemberian Gambut Rawa Pening Pada Tanah Latosol Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kandungan Gula Pada Tanaman Stevia (Stevia rebudiana Bertoni M)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record