Show simple item record

dc.contributor.authorLesmana, Himawan Indra
dc.date.accessioned2010-05-07T12:53:49Z
dc.date.available2010-05-07T12:53:49Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15898
dc.description.abstractPelita I sampai dengan tahun ke-2 Pelita 1V peranan migas sebagai penerimaan dalam negeri adalah lebih besar dibandingkan penerimaan dari non migas, tetapi dengan adanya resesi ekonomi yang melanda dunia tahun 1980-an mengakibatkan permintaan migas menurun. Akibatnya penerimaan dalam negeri turun secara drastis. Akhir Pelita IV, peranan ekspor non migas mengalami perkembangan yang pesat bahkan melebihi ekspor migas. Peranan ekspor non migas menggantikan peranan dari ekspor rnigas. Penelitian ini melihat kinerja ekspor non migas dari beberapa sisi, yaitu: nilai ekspor berdasarkan jenis komoditi, nilai ekspor berdasarkan negara tujuan, dan nilai ekspor berdasarkan wilayah Indonesia. Hasil yang diperoleh adalah kinerja ekspoi non migas Indonesia dari tahun 1995-2000 secara umum terjadi peningkatan. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah pada tahun 1998-2000. Kineja ekspor non migas juga dapat dilihat dari jumlah sertifikat (LPSE) yang dikeluarkan oleh perusahaan surveyor (PT. SUCOFlNDO (Persero)). Keadaan Indonesia saat ini, dimana nilai dollar Amerika Serikat sangat tinggi dan tidak menentu maka nilai ekspor di sektor industri tidak cukup mendukung perkembangan perekonomian negara dan dominannya ekspor bahan baku menuntut adanya pemeliharaan lingkungan hidup.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKinerja Ekspor Non Migas Indonesia Sebelum Dan Setelah Krisis Ekonomiid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record