Show simple item record

dc.contributor.advisorJohan, Irni Rahmayani
dc.contributor.advisorYuliati, Lilik Noor
dc.contributor.authorPutri, Jihan Apikasari
dc.date.accessioned2024-09-26T07:18:00Z
dc.date.available2024-09-26T07:18:00Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158853
dc.description.abstractFenomena generasi sandwich dialami oleh individu yang mendukung dua generasi: orang tua atau mertua dan anak-anak, dengan tradisi kuat di Indonesia yang mengharuskan bantuan finansial kepada keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi karakteristik keluarga, interaksi suami istri, konflik kerja-keluarga, kerentanan keuangan, dan kesejahteraan keluarga generasi sandwich, 2) menganalisis hubungan karakteristik keluarga dengan interaksi suami istri, konflik kerja-keluarga, kerentanan keuangan dan kesejahteraan keluarga generasi sandwich, 3) menganalisis hubungan interaksi suami istri, konflik kerja-keluarga, kerentanan keuangan dan kesejahteraan keluarga generasi sandwich, 4) menganalisis pengaruh interaksi suami istri, konflik kerja-keluarga, kerentanan keuangan dan kesejahteraan keluarga generasi sandwich. Penelitian ini dilakukan sebagai studi kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Lokasi penelitian tersebar di beberapa kota dengan responden yang dipilih secara purposive sampling. Populasi penelitian adalah keluarga generasi sandwich dengan kriteria ibu bekerja yang sudah menikah, memiliki anak, serta tinggal bersama orang tua atau mertua dalam satu rumah. Dari 223 responden yang berpartisipasi, hanya 106 responden yang memenuhi kriteria untuk dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik dengan Nomor: 856/IT3.KEPMSM-IPB/SK/2023 yang dikeluarkan pada tanggal 29 Maret 2023. Pengolahan dan analisis data menggunakan Microsoft excel, IBM statistical package for social science (SPSS) 25.0, dan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software Smart Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa suami istri dikategorikan sebagai dewasa awal dengan rata-rata pendidikan lulusan SMA. Lama pernikahan rata-rata tercatat selama sembilan tahun, dengan jumlah anak rata-rata dua orang per keluarga. Rata-rata keluarga generasi sandwich tinggal bersama enam orang, dan pendapatan keluarga per bulan tergolong tidak miskin. Sebagian besar suami istri bekerja di sektor swasta. Sebagian besar keluarga tidak memiliki asisten rumah tangga (ART) dan tinggal bersama orang tua. Tugas pengasuhan anak dan pekerjaan domestik umumnya dilakukan oleh orang tua/mertua atau dilakukan sendiri. Mayoritas lansia dikategorikan sebagai lansia muda, dimana sebagian besar tidak bekerja. Status pernikahan lansia umumnya adalah janda, dan sebagian besar tidak menerima bantuan dari pemerintah, dengan sumber pendapatan utama berasal dari pemberian anak. Interaksi suami istri berada pada kategori sedang sedangkan interaksi suami ke istri berdasakan persepsi istri berada pada kategori rendah. Konflik kerja keluarga dengan dimensi pekerjaan mengganggu keluarga dan dimensi keluarga mengganggu pekerjaan berada pada kategori rendah sedangkan kerentanan keuangan keluarga yang terdiri dari dimensi pendapatan, tabungan, konsumsi dan hutang berada pada kategori sedang. Kesejahteraan subjektif dengan dimensi aspek fisik, sosial dan psikologis berada pada kategori sedang. Di sisi lain, kesejahteraan objektif dengan dimensi rumah, standar kehidupan, pendapatan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan personal dan keamanan berada pada kategori tiggi. Hasil uji hubungan menunjukan beberapa hubungan signifikan yaitu usia istri dan lama pernikahan memiliki hubungan negatif signifikan dengan interaksi suami istri. Pendidikan suami dan istri serta pendapatan keluarga menunjukan pengaruh negatif terhadap kerentanan keuangan, namun berhubungan positif dengan kesejahteraan objektif. Semakin tinggi pendidikan suami dan istri serta pendapatan keluarga yang lebih besar dapat menurunkan kerentanan keuangan dan peningkatan kesejahteraan objektif. Jumlah anak dan besar keluarga juga berhubungan negatif terhadap kesejahteraan objektif. Interaksi antara suami dan istri memiliki korelasi positif dengan kesejahteraan subjektif, sementara konflik kerja keluarga dan kerentanan keuangan berhubungan negatif dengan kesejahteraan subjektif. Hasil uji SEM menunjukan bahwa interaksi suami istri memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan subjektif keluarga, sehingga semakin baik interaksi antara suami dan istri, semakin tinggi kesejahteraan subjektif keluarga. Kerentanan keuangan menunjukan dampak negatif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif dan objektif keluarga. Hal ini berarti semakin tinggi kerentanan keuangan yang dirasakan, semakin rendah kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Kesejahteraan keluarga sangat dipengaruhi oleh interaksi suami istri dan kondisi keuangan, sementara konflik kerja keluarga tidak menunjukan pengaruh yang signifikan. Saran bagi keluarga generasi sandwich untuk meningkatkan literasi keuangan guna pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta meningkatkan komunikasi efektif antara pasangan untuk memperkuat hubungan. Manfaatkan dukungan orang tua atau mertua dalam pengasuhan anak dan tugas domestik. Bagi perusahaan, disarankan agar membuat kebijakan cuti karyawan yang lebih fleksibel serta penyediaan fasilitas penitipan anak bagi ibu bekerja yang memiliki anak. Bagi pemerintah, melaui OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) diharapkan dapat meningkatkan program yang sudah dimiliki agar dapat menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah melibatkan kakek nenek dan suami dalam penelitian.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Interaksi Suami-Istri, Konflik Kerja Keluarga dan Kerentanan Keuangan terhadap Kesejahteraan Keluarga Generasi Sandwichid
dc.title.alternativeThe Influence of Husband-Wife Interaction, Work-Family Conflict and Financial Vulnerability on The Well-Being of Sandwich Generation Families
dc.typeTesis
dc.subject.keywordinteraksi suami-istriid
dc.subject.keywordKonflik kerja-keluargaid
dc.subject.keywordgenerasi sandwcihid
dc.subject.keywordkerentanan keuanganid
dc.subject.keywordkesejahteraan keluargaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record