Evaluasi Keragaan dan Daya Hasil Cabai Besar dan Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) IPB

Abstract

Cabai (Capsicum annuum L.) adalah komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dilakukan pemuliaan tanaman melalui perakitan varietas unggul untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas cabai. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keragaan dan daya hasil pada genotipe cabai besar dan cabai keriting IPB dibandingkan dengan varietas komersial. Penelitian dilaksanakan di Kebun CV Benih Dramaga dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman IPB pada bulan November 2023 hingga Juni 2024. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal yaitu genotipe tanaman yang dibuat dalam tiga ulangan. Bahan tanam terdiri dari tiga hibrida uji cabai besar, dua varietas pembanding cabai besar, dua hibrida uji cabai keriting dan tiga varietas pembanding cabai keriting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hibrida uji cabai besar memiliki produktivitas yang lebih tinggi dari varietas pembanding. Hibrida uji F1.374003 juga memiliki keunggulan umur panen genjah yaitu 77,67 Hari Setelah Tanam. Hibrida uji cabai keriting memiliki umur berbunga (26,33 – 29,00 HST) dan umur panen (77,00 – 82,33 HST) lebih genjah, daya simpan (13,33 – 14,00 Hari Setelah Panen) lebih lama serta memiliki diameter buah, tebal daging buah dan bobot per buah yang lebih baik dari varietas pembanding. Semua hibrida uji juga memiliki keunggulan berupa ketahanan terhadap penyakit keriting kuning. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa hibrida uji yang unggul pada cabai besar dan keriting dapat diperoleh melalui seleksi panjang daun, panjang tangkai daun, lebar daun, panjang buah, dan diameter buah.

Chili pepper (Capsicum annuum L.) is a high economic value horticultural commodity in Indonesia. To meet the increasing demand, plant breeding is carried out through the assembly of superior varieties to increase the productivity and quality of chili pepper. This research aims to evaluate the performance and yield of large chili and curly chili genotypes from IPB compared with commercial varieties. The research was conducted at CV Benih Dramaga farm and Plant Breeding Laboratory IPB from November 2023 to June 2024. The experimental design used was a single-factor Randomized Complete Block Design (RCBD) with three replications. The plant materials consisted of three large chili test hybrids, two large chili comparison varieties, two curly chili test hybrids and three curly chili comparison varieties. The results showed that all large chili test hybrids had higher productivity than the comparison varieties. The F1.374003 test hybrid also had the advantage of an early harvest age of 77.67 Days After Planting. The tested hybrids of curly chili peppers had earlier flowering age (26.33 – 29.00 DAP) and earlier harvesting age (77.00 – 82.33 DAP), longer shelf life (13.33 – 14.00 Days After Harvesting), and better fruit diameter, flesh thickness, and fruit weight compared to the comparison varieties. All tested hybrids also had the advantage of resistance to yellow leaf curl disease. The results of the correlation analysis showed that superior test hybrids for large and curly chilies can be obtained through selection of leaf length, petiole length, leaf width, fruit length, and fruit diameter.