Show simple item record

dc.contributor.authorSunarsih
dc.date.accessioned2010-05-07T12:47:32Z
dc.date.available2010-05-07T12:47:32Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15870
dc.description.abstractBatas kayu teras dan guba! perlu diketahui karena terdapat perbedaan karakter antara kayu gubal dan ka}lI teras yang mempengaruhi proses selanjutnya, misalnya pengeeatan, pengawetan, perekatan, dan proses pulping. Perbedaan karakter kayu gubal dan kayu teras terutama disebabkan oleh perbedaan kandungan kimia di dalam kedua bagian kayu tersebut. Kayu teras umumnya lebih asam daripada kayu gubal karena kayu teras mengandung zat-zat ekstraktif yang bersifat asam seperli asam asetat, asam fenolik, dan plicatic acid, sedangkan kayu gubal umumnya mengandung pati lebih banyak daripada ka}1l teras karena kayu gubal memiliki sel-sel parenkim yang masih hidup sebagai tempat penyimpan eadangan makanan berupa patio Tujuan penelitian ini adalah mengetahui respon indikator pH (alizarine red S dan methyl orange) dan indikator pati (potassium iodine-iodine) dalam mengidentifikasi kayu teras dan kayu gubal enam jenis kayu Indonesia yang tidak jelas perbedaan bagian gubal dan terasnya, yaitu: agatis (Agathis dammara WARB.), balsa (Ochroma lagopus SW.), gmelina (Gmelina arborea Roxb.), pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vr.), pulai (Alstonia scholaris R. Br.) dan sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen.), yang diuji da!am tiga maeam kondisi kadar air (fresh cutting, 30% dan 18%). Pengamatan dilakukan 5 menit. 15 menit. 30 menit dan 24 jam setelah pengujian. untuk mengetahui pengaruh lama realsi terhadar I-:emampuan indikator-indikator tersebut dalam mengidentifikasi kayu t::ra~ dan t..z; u guba! Hasi! penelitian menunjukkan bahwa indikator pH alI=arJllt;! rt;!u 5. capat mengldenrliil-..asl batas ka; u teras dan kayu gubaJ untuk kayu gmelina dan pinus, indikator pH merhyl orange dapat mengidentifikasi bams kayu teras dan kayu gubal untuk kayu agatis, gmelina dan pinus, dan keduanya tidak dapat mengidentifikasi bams kayu teras dan kayu gubal untuk kayu balsa pulai, dan sengon. S~dangkan indikator pati potassium iodine-iodine tidak dapat mendeteksi batas kayu teras dan kayu gubal untuk keenam jenis ka}1l yang diujikan. Kondisi kadar air kayu pad a saat pengujian, konsentrasi indikator pH dan lama reaksi indikator dengan kayu tidak berpengaruh terhadap kemampuan indikator dalam mengidentifikasi batas kayu teras dan kayu guba! kayu-kayu yang diujikan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode identifikasi kayu teras dan kayu gubal dengan uji pewarnaan yang efektif dan ekonomis untuk kayu agatis, gmelina dan pinus adalah dengan menggunakan indikator pH methyl orange konsentrasi 0,05%, sedangkan indikator alizarine red S efektif dan ekonomis digunakan untuk kayu pinus dan gmelina pada konsentrasi 0,25%. Pengujian identifikasi bagian teras dan guba! kayu-kayu tersebut dapat dilakukan pada kondisi kayu Fes" culling, kadar air 30% dan kadar air kering udara (±18%), pad a pengamatan 5 menit setelah penyemprotan dengan indikator pH.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectkayu terasid
dc.subjectkayu gubelid
dc.subjectindikator pHid
dc.subjectindikator patiid
dc.titleIdentifikasi Kayu Teras dan Kayu Gubal Beberapa Jenis Kayu Melalui Uji Pewarnaanid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record