Nilai Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Taman Langsat Jakarta Selatan

Abstract

Salah satu RTH yang telah ada di Jakarta yaitu Taman Langsat yang terletak di Kecamatan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Taman Langsat mengalami peningkatan jumlah pengunjung selama beberapa tahun terakhir yang diiringi dengan minimnya kesadaran pengunjung terhadap keberadaan Taman Langsat yang menimbulkan sebuah permasalahan yaitu pada segi fungsi dan manfaat dari keberadaan Taman Langsat tersebut mengalami penurunan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan Taman Langsat yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepedulian pengunjung serta mempertahankan fungsi dan manfaat dari taman yang akan berdampak pada keberadaan Taman Langsat untuk kedepannya. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Menganalisis persepsi pengunjung terhadap kondisi lingkungan dan keberadaan Taman Langsat. (2) Mengestimasi nilai WTP pengunjung dari Taman Langsat. (3) Menganalisis strategi pengelolaan yang dapat dilakukan terhadap Taman Langsat agar berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dengan Skala Likert, Contingent Valuation Method, dan Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi persepsi pengunjung terhadap kondisi lingkungan dan keberadaan Taman Langsat adalah sangat baik. Nilai WTP rata-rata responden adalah sebesar Rp 4.403,23 per orang per kunjungan sedangkan nilai total WTP responden sebesar Rp 259.610.038 per tahun. Alternatif yang menjadi prioritas utama dalam kebijakan pengelolaan Taman Langsat yang berkelanjutan adalah pelestarian flora dan fauna dengan skor 0.261.

One of the existing green spaces in Jakarta is Langsat Park which is located in Kramat Pela District, Kebayoran Baru, South Jakarta. Langsat Park has experienced an increase in the number of visitors over the past few years which is accompanied by a lack of awareness of visitors to the existence of Langsat Park which raises a problem, namely in terms of the functions and benefits of the existence of Langsat Park which has decreased. Therefore, a sustainable management strategy for Langsat Park is needed to increase visitor awareness and maintain the functions and benefits of the park which will have an impact on the existence of Langsat Park in the future. Based on this, the objectives of this study are (1) Analyzing visitor perceptions of environmental conditions and the existence of Langsat Park. (2) Estimating the WTP value of Langsat Park visitors. (3) Analyzing management strategies that can be done to Langsat Park to be sustainable. The methods used in this research are Descriptive Analysis with Likert Scale, Contingent Valuation Method, and Analytical Hierarchy Process. The results of the study show that visitors' perceptions of environmental conditions and the existence of Langsat Park are very good. The average WTP value of respondents is IDR 4.403,23 per person per visit while the total WTP value of respondents is IDR 259.610.038 per year. The alternative that is the top priority in the sustainable management policy of Langsat Park is the preservation of flora and fauna with a score of 0.261.