| dc.description.abstract | Dalam proses pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam mencapai tujuan tersebut adalah sektor kehutanan. Salah satu hutan konservasi di Provinsi Jawa Barat adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Tahura Djuanda merupakan salah satu jenis pemanfaatan hutan yang membuka lapangan pekerjaan dan sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar. Meskipun memiliki berbagai potensi, kawasan Tahura Djuanda juga menghadapi ancaman dalam upaya pelestarian karena terdapat tekanan sebagai akibat dari aktivitas wisata. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengestimasi manfaat ekonomi Tahura Djuanda Bandung. (2) Menganalisis aspek dan status keberlanjutan dari Tahura Djuanda Bandung. (3) Menyusun strategi pengelolaan berkelanjutan Tahura Djuanda Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, RAPFISH, dan analisis leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kawasan Tahura Ir. H. Djuanda sudah memberikan manfaat ekonomi khususnya berupa penghasilan tenaga kerja yang dapat berkontribusi pada pendapatan total rumah tangga, pada unit wisata, nilai share pendapatan dan covering pengeluaran berada di kategori yang tinggi, sedangkan pada unit konservasi, nilai share pendapatan tergolong tinggi, namun covering terhadap pengeluaran rumah tangga rendah; (2) status keberlanjutan Tahura Ir. H. Djuanda cukup berkelanjutan dengan indeks 72,62; (3) Pengelolaan Tahura khususnya dimensi ekonomi perlu meningkatkan kerja sama terkait pendanaan dan investasi dan daya tarik wisata sebagai upaya peningkatan penghasilan unit, sehingga rerata upah tenaga kerja dapat meningkat. | |