View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengembangan Vaksin Matriks Necrotic Enteritis Menggunakan Komplek Protein A Staphylococcus aureus dan Imunoglobulin G Asal Domba

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (289.9Kb)
      Fulltext (1.009Mb)
      Lampiran (633.5Kb)
      Date
      2024
      Author
      Rahmi, Vivin Aulia
      Indrawati, Agustin
      Poetri, Okti Nadia
      Kurnia, Ryan Septa
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Necrotic enteritis (NE) merupakan salah satu penyakit pencernaan pada unggas yang disebabkan oleh toksin dari bakteri Clostridium perfringens. Penyakit NE tidak dapat dikendalikan dengan menggunakan antibiotik, karena yang menyebabkan infeksi adalah toksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium perfringens. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan prototipe vaksin NE dengan protein A Staphylococcus aureus sebagai matriks vaksin. Penelitian ini diawali dengan menganalisa bahan komplek matriks vaksin yaitu analisa antigen dengan uji haemolisis dan uji konsentrasi protein, selanjutnya menganalisa IgG dengan uji konsentrasi IgG dan uji kekuatan IgG, kemudian dilanjutkan menganalisa Staphylococcus aureus dengan kultur dan uji turbiditas, setelah itu dilakukan pencampuran ketiga bahan komplek matriks tersebut. Setelah itu dilakukan pengelompokan terhadap 30 ekor ayam petelur usia 10 minggu yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yakni kelompok kontrol negatif yang disuntikan PBS (KN), kelompok yang disuntik dengan vaksin NE matriks (MV), Kelompok ayam yang divaksin dengan vaksin NE komersil (KV) sebanyak 0,3 ml pada setiap kelompok ayam. Pengambilan darah dilakukan sebelum vaksinasi untuk uji elisa melihat titer antibodi, kemudian dilakukan kembali pengambilan darah 12 jam dan 24 jam pasca vaksinasi untuk melihat ekspresi gen CD4, CD8, MHC II dan IFN?, kemudian dilakukan pengambilan darah kembali 4 minggu pasca vaksin ke-1 dan vaksin booster ke 2. Setelah 4 minggu pasca vaksinasi ke 2 diambil darah kembali untuk uji ELISA titer antibodi yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan vaksin NE berbasis komplek matriks berhasil dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian pada 24 jam pasca vaksinasi ayam dengan menggunakan vaksin tersebut didapatkan peningkatkan ekspresi gen penyandi CD4, CD8 dan MHC II yang berperan pada awal masuknya antigen dalam tubuh. Berbeda pada hasil tersebut, ekspresi gen penyandi IFN? cenderung meningkat pada 12 jam pasca vaksinasi. Pemanfaatan vaksin NE berbasis komplek matriks didapatkan mampu menggertak antibodi pada ayam yang divaksin meskipun membutuhkan booster dan waktu cukup lama. Kata Kunci: Necrotic Enteritis, Protein A, Staphylococcus aureus, Unggas, Vaksin
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157950
      Collections
      • MT - Veterinary Science [968]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository