Analisis Nilai Tambah Pengembangan Produk Olahan Kangkung Hidroponik di Sweetberry Agrowisata Kabupaten Cianjur

Abstract

Sweetberry Agrowisata merupakan wisata petik stroberi dan wisata taman kelinci dimana pengunjung dapat memberi pakan kepada kelinci berupa kangkung. Kangkung tersebut ditanam langsung oleh Swetberry Agrowisata dengan luas lahan 1400 m2. Adanya sisa sayuran kangkung yang tidak terbeli oleh pengunjung untuk memberikan pakan pada kelinci dapat dijadikan produk olahan baru yang lebih tahan lama. Keripik kangkung merupakan salah satu inovasi produk yang dapat dihasilkan dari sayuran kangkung. Tujuan penelitian adalah membuat produk olahan keripik kangkung berdasarkan aspek nonfinansial dan menganalisis nilai tambah serta mengetahaui kelayak usaha keripik kangkung. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Cianjur pada Juli 2023 hingga Maret 2024. Metode yang digunakan meliputi analisis deskriptif kualitatif dan dekriptif kuantitatif meliputi analisis kelayakan dan nilai tambah. Kapasitas produksi dari keripik kangkung ini adalah 120 pcs per sekali produksi, produksi tersebut berasal dari kangkung hidroponik yang merupakan hasil produksi Sweetberry Agrowisata yaitu sebesar 50 kg/bulan, perusahaan dapat menghasilkan 2.880 pcs/bulan dengan jadwal produksi 6 hari dalam seminggu dan 4 minggu dalam sebulan. Nilai tambah pengolahan produk sebesar 45%. Hasil analisis kelayakan keripik kangkung R/C ratio sebesar 1,2 yang menunjukkan pendapatan melebihi total biaya.

Sweetberry Agrotourism is a strawberry picking tour and rabbit garden tour where visitors can feed the rabbits in the form of kale. The water spinach is planted directly by Swetberry Agrowisata on a land area of 1400 m2. Leftover kale vegetables that visitors don't buy to feed the rabbits can be used as new processed products that are more durable. Kale chips are one of the product innovations that can be produced from kale vegetables. The aim of the research is to processed kale chips products based on non-financial and analyze the added value and find out the feasibility of kale chips business. This research was carried out in Cianjur Regency from July 2023 to March 2024. The methods used included qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis including feasibility and added value analysis. The production capacity of kale chips is 120 pcs per production, this production comes from hydroponic kale which is the result of Sweetberry Agrowisata's production of 50 kg/month, the company can produce 2.880 pcs/month with a production schedule of 6 days a week and 4 weeks a week. a month. The added value of product processing is 45%. The results of the feasibility analysis, the R/C ratio is 1,2 which shows that income exceeds total costs.