AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOTAL FENOLIK, DAN SITOTOKSISITAS KOMBUCHA FILTRAT DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum)
Abstract
Filtrat daun sirih merah memiliki senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan, namun potensi filtrat air sirih merah sebagai kombucha belum diteliti. Penelitian ini bertujuan mengukur kadar total fenolik, aktivitas antioksidan metode 2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), dan sitotoksisitas metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) kombucha filtrat daun sirih merah (Piper crocatum) dengan variasi lama waktu fermentasi 7 dan 14 hari. Filtrat daun sirih merah yang diekstraksi dengan metode dekokta diinokulasikan dengan kultur kombucha 10%, sukrosa 10%, dan SCOBY. Total fenolik dan kapasitas antioksidan kombucha daun sirih merah pada fermentasi hari ke–7 dan 14 menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap hari ke-0. Kombucha daun sirih merah dengan variasi waktu fermentasi 14 hari memiliki nilai kapasitas antioksidan dan total fenolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan fermentasi 7 hari. Hasil pengujian sitotoksisitas menunjukan kombucha sirih merah tidak toksik dengan nilai LC50 > 1000 ppm.
Collections
- UT - Biochemistry [1463]
