Show simple item record

dc.contributor.authorNurlaela
dc.date.accessioned2010-05-07T12:05:33Z
dc.date.available2010-05-07T12:05:33Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15726
dc.description.abstractIkan nila merah merupakan salah satu ikan konsurnsi utama di Indonesia yang memiliki sifat biologi yang menguntungkan, diantaranya mampu mengkonsurnsi berbagai jenis pakan alami, mampu tumbuh dengan baik di segala tipe perairan serta memiliki toleransi yang tinggi terbadap kua1itas air yang rendah. Namun usaba budidaya ikan niIa merah ini terganggu oleh keadaan matang gonad yang terIalu cepat, yang dapat menyebabkan teJjadinya reproduksi yang tidak dikehendaki (pemijahan liar) sehingga dapat menimbulkan kepadatan yang berlebihan alabatnya akan memperIambat pertumbuhan. Untuk mengatasi pemijahan liar diupayakan pembudidayaan ikan niIa merah berkeIamin tunggal (monosex culture) daIam hal ini adalah jantan, karena, ikan nila merah jantan memiliki kecepatan pertumbuhan dna kali lebih cepat dibanding ikan nila merah betina. Umurnnya cara yang digunakan untuk mengbasilk;m budidaya monosex jantan adalah meIalui teknik sex reversal secara buatan dengan menggunakan hormon yaitu 17u-Metiltestosteron (MT). Namun akhir-akhir ini peredaran MT mulai dtbatasi, karena diduga residu hormon tersebut menjadi salah satu baban pencemar lingkungan (endocrine residu agent). Bahkan MT yang merupakan sa1ah satu hormon steroid sintetis diduga dapat menyebabkan kanker atau bersifat karsinogenik pada manusia. Oleh karena itu perlu dicari alternatif teknologi barn untuk menghasilkan keturunan semua jantan da1am sex reversid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Dosis Aromatase Inhibitor Pada Perendaman Embrio Terhadap Nisbah Kelamin Ikan Nila Merah (Oreochromis Sp.)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record