Show simple item record

dc.contributor.authorDriyayuni, Dewi
dc.contributor.authorUtami, Yitnasih
dc.date.accessioned2010-05-07T12:04:09Z
dc.date.available2010-05-07T12:04:09Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15723
dc.description.abstractUdang karang atau lobster merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, baik di pasaran dalam negeri maupun di luar negeri. Daerah penyebaran lobster meliputi daerah berbatu karang, pasir berbatu, karang halus, dan tempat-tempat berbatu karang yang tidak jauh dari pantai, pulau dan teluk. Menurut Suman et a1 (1993), luas perairan karang di Indonesia kurang lebih 68.000 km2, dengan perkiraan potensi udang karang sebesar 4.128 ton per tahun. Perairan Pangandaran merupakan salah satu wilayah penyebaran udang karang atau lobster yang potensial di bagian selatan Jawa Barat. Pada mulanya lobster diperdagangkan dalam bentuk beku atau mati dan rebus, namun untuk saat ini permintaan terhadap lobster hidup semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk ekspor, terutama dengan meningkatnya nilai tukar Dollar Amerika pada Tahun 1998. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui musim penangkapan, potensi sumberdaya, tingkat pengusahaan dan tingkat pemanfaatan udang karang atau lobster di Perairan Pangandaran. Di Perairan Pangandaran lobster ditangkap dengan menggunakan satu alat tangkap, yaitu jaring sirang (gillnet monofilament) dengan ukuran mata jaring 2-5 inch. Perahu yang digunakan adalah perahu katir yang terbuat dari fibre glass dengan menggunakan mesin tempel Kubota 5-7 PK atau Yamaha 15 PK. Jaring sirang ini dioperasikan oleh 2-3 orang nelayan dengan prinsip pengoperasian menghadang pergerakan lobster sehingga lobster terpuntal pada jaring (Ayodhyoa 1981 vide Simbolon 1996). Pasir merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan hidup lobster. Lobster dibawa oleh pengumpul setelah melewati pelelangan. Fasilitas yang disediakan untuk penanganan lobster di pengumpul ini berupa bak-bak penampungan yang telah diisi air laut dengan suhu dan salinitas yang sudah disesuaikan dengan habitat asal lobster. Distribusi dan pemasaran lobster ditujukan untuk konsumen lokal, untuk kebutuhan rumah makan atau hotel dan untuk pemasaran ekspor. Hasil analisis regresi untuk data tahunan dari upaya penangkapan (effort) dengan hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan (CPUE) menunjukkan nilai upaya optimum (fop,) sebesar 496 unit dan nilai potensi lestari rnaksimum (MSY) sebesar 50,2 ton. Tingkat pengusahaan lobster di Pangandaran pada Tahun 1997 dan 1998 sudah mencapai 105,69% dan 158,53%. Tingkat pemanfaatanlobster di Pangandaran pada Tahun 1998 sudah mencapai 125,62%. Pola musim penangkapan ditentukan dengan menggunakan Analisis Moving Averagelderet waktu. Bulan dengan indeks rnusim di atas 100 merupakan waktu yang baik untuk melakukan penangkapan, sedangkan bulan dengan indeks rnusim di bawah 100 merupakan waktu yang kurang rnenguntungkan untuk. rnelakukan penangkapan. Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa Bulan Nopernber - Februari merupakan bulan yang baik untuk rnelakukan penangkapan. Siklus musirn besar lobster terjadi selama 3 tahun sekali dan lobster yang tertangkap sangat banyak, berlangsung tiap bulan sepanjang tahun. lnforrnasi mengenai pola musiman ini sangat mernbantu para nelayan dalam menentukan waktu yang baik untuk operasi penangkapan dan meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Nelayan dapat lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya operasi dengan melakukan operasi penangkapan hanya pada musim puncak. Sumberdaya dapat melakukan restocking dan pada saat operasi penangkapan dilakukan, hasil tangkapannya merupakan sumberdaya yang sudah layak tangkap, sehingga kelestarian sumberdaya dapat tetap terjaga.id
dc.publisherIPB(Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Sumberdaya dan Tingkat Pemanfaatan Lobster (panulirus sp.) Yang Didaratkan Dl Pangandaran, Ciamis, Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record